Part 02Sebenernya mah ya, saya itu, buat cerita kek gini. Ya karna mau aja ;). Terus, suka mikir gini..
Keknya langsung aku tamatin aja, eh, ujung- ujungnya ga saya tamatin. ( btw, sy lagi ngelawak nih )
Ketawa dong
Ha.ha.ha. ( nunjukin gigi doang juga gapapa sebenernyamah ;/ ) Abaikan.
"Bang, gue duluan aja ya" ucap athaya dengan lesu, sudah dari dua puluh menit yang lalu dia menunggu sang kaka untuk berangkat bersama kesekolah, karma dan athaya hanya berbeda 1 tahun saja, makanya, athaya dan karma masih satu angkatan. Yaitu kelas 12 akhir sekarang.
Dulu, saat karma ingin di sekolahkan lebih dulu. Dia tidak mau, karma dulu anti sosial, dia membawa nama adiknya untuk menjadi alasan agar dia bisa sekolah bersama athaya saja, dengan dalih dia akan menjaga athaya nantinya.
Karma menoleh, dia sedang menyisir rambutnya agar terlihat rapih "bentar lagi juga selesai" jawab karma
Athaya memutar bola mata malas "nungguin lo selesai ngaca, kaya nungguin one piece tamat tau ga?!" Kesal athaya
Karma ikut memutar bola matanya malas, dia mengambil ranselnya yang tergeletak di meja, lalu menyampirkannya di pundak dan mengambil kunci mobil di kasurnya "sampe sekarang aja belum tamat!" Jawab karma
Athaya ikut berdiri, dia mengikuti karma dari belakang, dirumahnya hanya ada tiga orang yang tinggal disini, karma, athaya dan pembantu rumah tangga. Ibu dan ayah athaya sibuk bekerja, jarang pulang, dan jarang ngasih kabar. Mereka cuman pulang sesekali, itupun cuman beberapa jam, setelah itu, mereka langsung pergi ke pekerjaan mereka masing- masing.
Athaya duduk di jok samping karma, setelah memastikan adik perempuannya aman didalam mobil, karma langsung tancap gas untuk kesekolah mereka. Hening, tidak ada yang mau memulai pembicaraan. Karma yang fokus menyetir, dan athaya yang sibuk menatap lalu lalang kendaraan
"Turun lo!" Ucap karma, athaya menoleh, dia mengangukan kepalanya, lalu turun begitu saja dari mobil, karma menatap heran kearah adiknya, ta biasanya athaya diam seperti itu. Biasanya gadis itu akan protes karna telah karma bentak. Ya sudahlah, karma hanya mengedik acuh, dia memarkirkan mobilnya, lalu, ikut masuk bersama ke dalam kelas.
"Tha, lo, udah selesain PR matematika belum?" Tanya asya, teman athaya, baru saja athaya menimbulkan kepalanya untuk melihat keadaan kelas, suara asya sudah lebih dulu terdengar, athaya memutar bola mata malas, dia masuk, lalu duduk di kursinya, diikuti karma yang langsung berjalan masuk kearah pojok kelas, dimana tempatnya duduk. Disana juga sudah ada bagas dan teman- teman kakanya yang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
WRONG LOVE ( TAMAT )
Teen Fiction{ JANGAN LUPA FOLLOW AKUN TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA! } Athaya, gadis yang memiliki keperibadian seperti seorang lelaki, tidak sengaja di pertemukan oleh takdir, dengan lekaki buta yang seumuran dengannya. Athaya mulai memiliki ketertarikan p...