Sekalinya dapet ide buat ngetik apaEh.....
Malah pas lagi kumpul sama keluarga :(
Tapi, ya, mau gimana lagi. Saya bakal tetep ngetik. Soalnya kalo di tunda. Idenya ilang lagi di otak :(Penjelasan bu sukma sama sekali ta didengarkan oleh gadis dengan nama Athaya menma aghlista. Dia memilih memperhatikan pria di samping kirinya yang terlihat sangat fokus mendengarkan. Dimejanya, sama sekali ta ada buku yang terlihat, yang ada, hanya handphone yang tengah merekam penjelasan bu sukma. Dan, kenapa bu sukma mengizinkan langa untuk mengeluarkan ponselnya, dikarnakan bu sukma tau. Bahwa langa memiliki keterbatasan, jadi, bu sukma sama sekali ta mempermasalahkan hal itu.
Buk..
Suara hantapan penghapus papan tulis terdengar di kelas yang athaya tempati, gadis itu. Athaya. Meringis kecil sambil mengelus puncak kepalanya yang terkena hantaman penghapus papan tulis itu
"Athaya, saya yang guru disini. Kenapa malah ngeliatin langa terus?!" Tanya bu sukma dengan penuh penekanan
Sedangkan langa, cowo itu langsung menatap kearah kirinya. Dimana athaya tengah duduk disana, apa athaya dari tadi memperhatikannya?. Dia sama sekali tidak tau
Athaya mendongak, dia mengerucutkan bibir kesal. "Abisnya, langa ganteng bu" cicit athaya pelan
Bu sukma menghela nafas lelah "ya udah, kamu pacarin" ucap bu sukma enteng
Athaya tersenyum lebar, dia menoleh kearah langa "lang, udah dapet restu dari guru. Lo mau ya, jadi pacar gue" ajak athaya, belum sempat langa menjawab, gadis itu lebih dulu berbicara "ga usah di jawab, lo tinggal pilih aja. Mau jadi pacar gue, atau gue yang jadi pacar lo?" Tanya athaya
Asya, teman athaya yang duduk di hadapan athaya yang sejak tadi menyimak pembicaraan athaya lantas menghela nafas jengah "mau langa pilih atau engga, tetep aja, ujung- ujungnya, langa bakal tetep jadi pacar lo" seru asya
Athaya menoleh kearah asya, dia tersenyum lebar "ya, iya, langa kan diciptakan cuman buat gue" ucap athaya
Bu sukma kembali melempar penghapus papan tulis yang kedua kearah athaya dan asya yang sedang berdebat "ga ada yang nyuruh kalian ngobrol" tekan bu sukma "athaya, asya, lari lapangan lima kali!"
Asya melotot tajam. "Lah, kok saya juga di hukum?!. Kan atha yang buat kesalahan" kesal asya
Bu sukma tampak ta peduli "kamu juga ikut ngobrol, udah, sana, sebelum saya tambahin hukumannya" tekan bu sukma
Asya mendelik sinis pada athaya yang di balas gedikan bahu acuh, asya lebih dulu keluar kelas, sedangkan athaya malah mendekatkan diri dulu kearah langa "bentar doang kok, jangan rindu ya. Gue bakal nyelesain hukuman ini dengan cepet" bisim athaya, gadis itu lantas langsung berlari keluar kelas ketika bu sukma sekali lagi ingin melempar penghapus papan tulis yang ketiga
KAMU SEDANG MEMBACA
WRONG LOVE ( TAMAT )
Teen Fiction{ JANGAN LUPA FOLLOW AKUN TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA! } Athaya, gadis yang memiliki keperibadian seperti seorang lelaki, tidak sengaja di pertemukan oleh takdir, dengan lekaki buta yang seumuran dengannya. Athaya mulai memiliki ketertarikan p...