{ JANGAN LUPA FOLLOW AKUN TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA! }
Athaya, gadis yang memiliki keperibadian seperti seorang lelaki, tidak sengaja di pertemukan oleh takdir, dengan lekaki buta yang seumuran dengannya. Athaya mulai memiliki ketertarikan p...
Ini cerita pertamaku, aku ga mau banyak- banyak. Kalau banyak- banyak tapi ga menarik?. Buat apa kan?
Meningan sedikit tapi jelas.
Mungkin aku tamatin pada part 23 atau 30. Atau mungkin bisa dari 23-30 anatara itu ya
Jangan kecewa, tapi, aku yakin kalian ga kecewa.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika karma membenci athaya karna gadis itu sering ingin berusaha membunuhnya. Maka, athaya membenci karma karna sangat di manjakan oleh kedua orang tuanya. Cemburu?!, tentu saja, siapa yang ta cemburu jika orang tuanya hanya menyayangi kaka laki- lakinya dibandingkan anak perempuannya.
Setelah semalam pesta di sekolah, athaya dan karma pulang tepat pukul 09:00
Sedangkan langa?, laki- laki itu di jemput oleh ayahnya. Katanya, mereka akan langsung kerumah sakit. Dan athaya, tidak akan bertemu dengan langa sekitar satu minggu penuh.
Sedih?, tidak. Tidak ada kata sedih di kamus besar milik atahya. Jika untuk kebaikan langa, untuk apa athaya merasa sedih, jika ayah langa sudah mau menerima kenyataan. Untuk apa athaya repot- repot mengambil kebahagiaan langa kembali. Dan, jika aksa sudah mulai melupakan cintanya kepada athaya. Untuk apa athaya membuat aksa kembali mencintainya
Jika akhirnya atahya tidak bersama langa, tidak apa. Tuhan mempertemukan dua insan bukan berarti untuk disatukan. Jika saat ini langa adalah milik athaya. Tapi, jika nanti ternyata jodoh langa bukan dirinya. Atahaya tidak akan protes. Karna ini sudah takdir menurut tuhan yang terbaik untuknya.
Athaya tidak mau repot- repot protes. Lagi pula, bagaimana bisa dia protes?!. Mati dulu?!, tentu itu adalah hal yang konyol.
"Athaya, lo mau ngurung diri di kamar terus apa?!. Ga mau jenguk langa?!---" Teriak karma dari luar kamar
Sedangkan sang pemilik kamar malah bergelung dengan selimut tebalnya. Dia ta mau keluar, untuk apa?!, sekolah juga di liburkan karna baru selesai acara. Dan, sebentar lagi ujian kelulusan.
"Athaya, ayo jenguk langa. Ini udah hari kelima lo cuman diem di kamar, makan, terus tidur lagi?!. Apa badan lo ga pegel- pegel?!" Teriak karma
Athaya menutup kedua kupingnya dengan bantal, memilih tetap di atas kasur empuknya. Tidak mau keluar, hari ini terlalu cerah untuk gadis pemalas seperti athaya
