22

157 36 0
                                    


Part 22

Ada yang suka nonton anime ga?, kaya aku?. Tapi, aku paling males kalo udah di panggil wibu :)

Padahalmah, kan saya teh bukn wibu teh. Cuman penonton anime aja :)

Saran saya sih jangan lupa vote sama comennya. Saya mau tetep lanjutin ini cerita, meskipun masih belum ada bayangan buat ending nya kaya gimana :)

Semoga aja happy, atau sad juga gpp. Yang penting tamat :)

Bagi kalian yang belum ngerti ini acara apa, jadi, ini acara kayak perpisahan gitu. Tapi bukan. Ini cuman kaya pesta- pesta sebelum otak kalian di buat meledak karna ujian kelulusan.

 Ini cuman kaya pesta- pesta sebelum otak kalian di buat meledak karna ujian kelulusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Jika bumi membutuhkan cahaya dari matahari untuk meneranginya, maka athaya butuh langa sebagai cahayanya. Karna apa?, karna athaya gelap, hehe. Bukan cuman athaya yang sekarang suka pada langa. Sahabat- sahabat athaya juga sudah mulai menerima langa. Mau bagaimana lagi, jika tidak, athaya, gadis emosian itu akan marah- marah karna langa ta di ajak berteman oleh mereka. Bahkan, ketika karma ta sengaja meninggalkan langa di kelas karna lupa untuk mengajaknya kekantin bersama. Satu hari satu malam, athaya terus mengingatkan dan mengoceh ta jelas padanya.

Membicarakan bahwa, karma jahat, tidak punya hati, berhati batu, tidak memiliki jiwa kemanusiaan. Dan, bahkan, menyebutkan bahwa, karma adalah contoh kaka yang tidak baik. Dan contoh generasi muda yang bisa menghancurkan sebuah negara. Hanya karna, lupa mengajak langa kekantin, athaya menyebut karma bahwa, laki- laki itu ta pantas menjadi warga negara yang baik.

"Athaya, lo mau berangkat sama gue apa sama langa?" Tanya karma, dia sudah rapih dengan kemeja hitam, dengan kaos hitam, dan celana hitam, dan sepatu converse pria berwarna hitam. Dia seperti mau melayad kekuburan orang yang baru mati. Bukan ke pesta di sekolah

Athaya turun dari tangga, dia melihat pakaian abang laki- lakinya "bang, lo mau ngelayad?" Ledek athaya

Athaya memakai pakaian yang simpel, dia sama sekali ta terlalu peduli dengan pakaiannya. Toh, pesta malam ini bukan acara resmi. Jadi, dia tidak perlu memakai pakaian yang formal. Athaya hanya memakai kaos berlengan panjang berwarna hitam, rok selutut bertema kotak- kotak abu dan hitam, dan membawa juan parka hodie di tangan kanannya

Karma mendelik "lo juga serba item" jawabnya

Athaya terkekeh "udah malem soalnya, takut dingin gue. Lagi pula, ngadi- ngadi banget acara malem- malem" keluhnya

Karma meraih kunci mobil di atas meja ruang tamu "kan biar seru, kalo acara nya siang. Itumah buat anak smp sama sd---" ucapnya "--lo mau sama siapa?" Tanya karma lagi

WRONG LOVE ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang