26

166 32 2
                                    


•••

Athaya fikir ada pemadaman listrik sementara di kopleksnya, dia datang kerumah dengan keadaan rumah yang amat sangat gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Athaya fikir ada pemadaman listrik sementara di kopleksnya, dia datang kerumah dengan keadaan rumah yang amat sangat gelap. Mencoba meneriaki nama abangnya adalah satu- satunya pilihan athaya agar ta berdua- duaan dengan langa yang mengikutinya dari belakang

"Kayaknya bang karma belum datang--" saut langa, "--atha, saya boleh duduk ga?. Kaki saya pegel" keluh langa

Dalam suasana gelap, athaya dan langa hanya mengandalkan cahaya senter dari hanphone mereka masing- masing. Athaya menoleh "boleh, duduk aja. Mau sekalian gue buatin minuman?" Tanya athaya

Langa menghempaskan tubuhnya di sopa ruang tamu milik athaya "gausah, kamu pasti takut kedapur sendirian. Saya juga lagi pegel kakinya, nanti aja minumnya. Kalo lampunya udah nyala" jawab langa

Langa yang melihat athaya hanya diam berdiri sambil menyorot- nyorot senternya kearah pojok ruangan, mengerutkan keningnya bingung

'Apa athaya takut gelap?'

Tapi, langa langsung menepis pikirannya itu. Mana mungkin, gadis seberani dan segalak athaya takut pada kegelapan. Tapi, mau bagaimanapun, athaya kan tetap perempuan. "--atha, sini, ngapain cuman berdiri." Ajak langa, dia menepuk sopa sampingnya yang masih kosong

Athaya menoleh tepat saat suara petir menyambar, gadis bernama athaya itu langsung menjerit keras "Aaaaa---" dan langsung melompat menubruk tubuh langa yang tengah diam di sopa

Athaya memeluk langa dengan erat, athaya takut suara petir, langa yang tiba- tiba di peluk pun hanya mengerjapkan matanya polos. "-atha, he-y tenang aja, ad-a, ak-ku" ucap langa dengan gugup

Tapi, athaya sama sekali ta bergerak dari posisinya. Gadis itu malah lebih menenggelamkan wajahnya di ceruk leher langa, yang pastinya, membuat nafas ta beraturan milik athaya langsung berhembus di leher langa dan membuat bulu kuduk langa meremang

Saat suasana sedang tegang- tegangnya, lampu tiba- tiba menyala. Tapi, athaya ta kunjung merubah posisinya. Sampai, seseorang dari arah tangga mendekat

"Hayolo, lo apain adek gue bang-satria" hampir saja karma ingin mengumpat, tapi, dia sudah berjanji tidak akan mengumpat di depan adik perempuannya, lagi pula, siapa satria?. Kenapa karma mengucapkan kata satria?

Langa menoleh, bersamaan dengan athaya yang tiba- tiba berdiri "e-eh, bangkar--" sapa langa

"Bangkar, bangkar. Lo fikir gue apaan?!--" Sentak karma, dia menarik tangan athaya untuk berdiri di belakangnya "--lo apain adik gue hah?!" Bentaknya

WRONG LOVE ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang