Part 13Sebenernya mah ya, saya itu, buat cerita kek gini. Ya karna mau aja ;). Terus, suka mikir gini..
Keknya langsung aku tamatin aja, eh, ujung- ujungnya ga saya tamatin. ( btw, sy lagi ngelawak nih )
Ketawa dong
Ha.ha.ha. ( nunjukin gigi doang juga gapapa sebenernyamah ;/ ) Abaikan.
Sekolah SMA katagiri selalu ramai, sekolah ini berada tepat di pusat kota. Sekolah dengan pasilitas yang memadai, dan juga anak murid yang banyak memiliki prestasi. Entah di bidang akademik, ataupun non akademik. Itu juga alasan athaya memilih bersekolah SMA disini, karma?, laki- laki itu hanya ikut- ikutan saja. Entah kenapa, disini, seperti athaya yang menjadi kaka, karma yang menjadi adik. Meskipun dalam segi fisik, karma lah yang menang, tapi, dalam segi keberanian, athaya juga ta boleh di ragukan.
Seperti saat ini, gadis dengan rambut yang di kuncir kuda, mata yang berkilat tajam, rok yang panjangnya hanya selutut, dengan jas almamater yang berwarna abu tua tengah marah- marah pada adik kelasnya karna telah menabrak langa dengan sengaja. "Kalo jalan pake mata dong!!" Bentak athaya, tangan kanannya tetap setia menggenggam tangan langa
Adik kelas yang athaya ta tau namanya pun hanya menundukan kepala sambil memainkan jari- jari tangannya, karma dan asya yang berada di belakang athaya dan langa hanya diam. Mereka juga ta berani melerai jika athaya sudah naik pitam "sa-ya min-ta maa-ff ka. Saya ga se-ngaja" jawabnya dengan suara yang pelan
"Atha, udah, saya gapapa" ucap langa pelan, dia kasihan juga lama- lama, mendengar athaya membentak adik kelas mereka dengan kerasnya membuat langa juga merasakan sakitnya. Dia juga pernah di posisi adik kelas tersebut, di bentak- bentak karna ta sengaja menabrak kaka kelasnya dulu
"Lagian, kakanya juga buta. Saya ga sepenuhnya salah kok" karma dan asya langsung menepuk jidat pelan, adik kelasnya ini tengah mencari masalah dengan singa betina SMA katagiri rupanya
"Bego, bego. Habis lo" gumam karma
Athaya melepaskan genggaman tangannya dengan langa, dia melangkahkan kakinya lebih maju kehadapan adik kelasnya dengan rambut yang hitam legam, serta mata coklat, dan tinggi nya hampir setara dengan athyaa. Yah, athaya kan pendek. "Kak langa nya juga salah, dia juga jalannya ga liat- liat. Diakan buta" ulang siswi dengan nama tag Sarah ambrasari.
Athaya menggeram kesal, dia dengan sengaja menendang tulang kering sarah sampai gadis itu tersungkur kelantai koridor, murid- murid yang ta sengaja melihat langsung berkumpul. Menyaksikan tindakan apa lagi yang akan athaya lakukan. Athaya berjongkok, dia mengangkat dagu sarah dengan cengkraman tangannya "lo bilang apa?, coba ulangin. Telinga gue aga bermasalah soalnya" ucap athaya dengan nada yang terbilang biasa. Tapi, hawa yang mencekam yang di keluarkan oleh athaya mampu membuat sarah, menundukan kepala sambil menggigit bibir takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
WRONG LOVE ( TAMAT )
Teen Fiction{ JANGAN LUPA FOLLOW AKUN TERLEBIH DAHULU, SEBELUM MEMBACA! } Athaya, gadis yang memiliki keperibadian seperti seorang lelaki, tidak sengaja di pertemukan oleh takdir, dengan lekaki buta yang seumuran dengannya. Athaya mulai memiliki ketertarikan p...