21

154 37 0
                                    


Part 21

Pengen banget ceritaku bisa di kenal banyak orang. Ini pun aku lagi berusaha, bantu ya.

Aku juga mau ngingetin, jangan lupa vote dan comennya, karna apa?. Karna itu sangat penting buat aku, buat bikin aku sadar bahwa, ada yang baca ceritaku.

Jadi

Tolong bantu ya, jangan cuman baca doang. Tapi nge vote sama comen kaga

 Tapi nge vote sama comen kaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Athaya berjalan dengan menggenggam tangan langa yang berjalan di sampinya. Dia menelusuri tiap lantai sekolah untuk melihat kreasi para murid di SMA katagiri. Teryata ada juga yang membuat rumah hantu. Tapi, atahya ta terlalu tertarik akan hal itu

Matanya menelusuri tiap kelas, sampai, dia keluar dari sekolah dan berada di halaman. Sudah banyak stan- stan kecil berisikan jajajan, seperti sosis bakar atau apapun "lang, beli sosis yu. Waktu istirahat kita cuman sebentar" ucap athaya, dia menarik tangan langa untuk ikut bersamanya membeli sosis bakar yang bisa athaya tebak, itu di perjual belikan oleh anak kelas 10

"Beli dua ya" ucap athaya sambil menunjukan dua jarinya

Adik kelas yang di ikat rambutnya dan juga memakai celemek berwarna hitam tersenyum "siap kak---" jawabnya dengan semangat "--ini kak, hati- hati ya kak, masih panas." Ucap adik kelas tersebut

"Siap---" jawab athaya, dia mengedipkan sebelah matanya. Athaya berbalik "--ini, aaa____" atahya berinisiatif untuk menyuapi langa yang hanya diam. Pria di depannya ini banyak diam hari ini

Langa membuka mulutnya, lalu mengunyah sosis yang disuapi oleh athaya "ayo, balik lagi kekelas. Temen- temen mungkin udah pada nyariin" ajak langa

Athaya menganggukan kepalanya, dia melahap habis sosis yang ukuran zumbo langsung pada mulutnya, pipinya mengembung. Terlihat lucu jika saja tatapannya tidak terlihat seperti ingin membunuh seseorang "eumm, ayou"

Langa terkekeh, dia tau dari suara athaya, bahwa gadis itu melahap habis sosisnya sendirian "makannya pelan- pelan atha. Saya takut kamu keselek" tegur langa

Athaya menelan kunyahaannya "gabakal, kalo soal makan. Gue gabakal keselek" jawab athaya, dia menarik tangan langa untuk kembali melanjutkan jalannya

•••

"Buset dah, laku bener kue kita" ucap boa, dia mengusap keringat di dahinya yang ingin menetes masuk kedalam mata

Hari sudah mulai sore, dan sejak jam 01:00, athaya dan yang lainnya sibuk dengan acara mereka masing- masing. Dan, acara pertama yang di adakan di sekolah katagiri ini pun selesai. Waktunya pesta malam, sebentar lagi, sepertinya. Karna, waktu baru menunjukan pukul 05.15

WRONG LOVE ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang