20

177 41 8
                                    


Part 20

Pengen banget nyerah, kaya, gimana yah. Aku kaya buat cerita tanpa pembaca di dalamnya.

Sedih sih. Tapi, ini kan cerita pertama, wajar- wajar aja ga sih kalo sepi?

Menurutku hal wajar :)

Dukung aku bagi kalian yang tau cerita ini.

" aku tau mencintaimu adalah suatu kesalahan, tapi, aku ta kunjung juga tersadar, walau sudah tertampar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" aku tau mencintaimu adalah suatu kesalahan, tapi, aku ta kunjung juga tersadar, walau sudah tertampar. "

Manusia itu mahluk aneh, mereka ingin mendapatkan bahagia, tapi tidak mencoba untuk mencarinya. Ingin di hargai, tapi ta bisa menghargai. Ingin di cintai, tapi ta tau caranya mencintai orang lain. Ingin menang, tapi ta mau berusaha untuk menang. Ingin di perjuangkan, tapi ta mau memperjuangkan.

Itu yang selama ini athaya fikirkan tentang sifat manusia. Mereka ingin selalu merasa benar, ingin selalu menjadi tokoh utama disemua cerita orang lain. Nyatanya, mereka hanya tokoh sampingan di dalam cerita seseorang.

"Masuk, diluar dingin"

Athaya menoleh kearah belakang tubuhnya dan mendapati aksa yang tengah berjalan kearahnya dengan memakai kaos pendek yang abangnya pinjamkan serta celana yang hanya sebatas lutut

"Lo juga, kenapa keluar?. Pake baju pendek pula" ucap athaya, dia mendongak menatap langit yang hampir seluruhnya diisi oleh bintang- bintang.

"Cari angin, bagas tidurnya brisik. Ga tahan, jadi milih keluar dulu" curhat aksa, dia ikut duduk di ayunan besi yang ada di halaman rumah athaya

Athaya terkekeh "bang karma juga tidurnya brisik--" ucapnya "--kalo langa?, dia gimana tidurnya?" Tanya athaya dengan senyuman lebar, dia melirik kearah aksa yang tengah menatap kearah langit- langit

Terdengar helaan nafas "langa--ya?. Dia tidurnya nyenyak kok. Juga ga brisik" jawab aksa

Athaya tersenyum, dia kembali mendongak kearah langit "soal- perjodohan--"

"Ga usah dibahas. Gue tau jawaban lo tetep sama" ucap aksa memotong

"Segampang itu lo nyerah?" Kekeh athaya

Aksa menoleh pada athaya "kalo gue ga nyerah, emang lo mau sama gue?. Engga kan?, jawaban lo tetep sama. Lo tetep milih sama laki- laki tunanetra itu!"

"Ak--gue tau lo benci sama langa. Tapi, ga usah bawa- bawa fisik orang!"

Aksa berdiri, dia menatap kearah athaya dengan tatapan yang bahkan athaya sendiri tidak tau maksud tatapannya "lo--kaya ngasih harapan tha, tapi, ujung- ujungnya. Lo malah nolak gue--" ucap aksa, dia menatap sendu kearah athaya "--lo--sebenernya, suka ga sih sama gue?!"

WRONG LOVE ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang