"baby boy bangunlah daddy akan mengajakmu ke kantor hari ini."
"no. aku ingin dirumah saja."
Haechan menaikkan selimutnya hingga batas dada tak menghiraukan Jaehyun yang tengah menguyel uyel pipi bulatnya.
Jaehyun menyentil dahi Haechan pelan, "daddy tidak menerima penolakan sayang."
"aish daddy menganggu."
Jaehyun menarik pergelangan tangan bayinya lembut, kulit Haechan itu sangat sensitive, tergores sedikit saja bisa langsung merah dan Jaehyun tidak ingin menyakiti bayinya.
"dua pilihan boy, tetap tidur dan daddy akan menghukummu untuk tidak keluar rumah selama satu minggu, atau ikut daddy ke kantor hari ini."
Haechan akhirnya duduk tegak dengan wajah kusutnya, "payah sekali. Kenapa harus mengancam sih."
"perhatikan kalimatmu Jung, sekarang segeralah bersiap, daddy menungggumu diruang makan."
......
jam menunjukan pukul 7 pagi, Jaehyun sedang fokus melihat lihat kembali berkas yang dikirim sekretarisnya kemarin malam, bermodalkan ipad apple pair yang selalu menemani hari hari kejanya jika ia berada dirumah.
"tolong panggilkan baby ku agar cepat kemari." perintah Jaehyun kepada maid yang bekerja di mansion mewahnya.
"tidak perlu. aku sudah disini dad." haechan berjalan kearah Jaehyun lalu mencium kedua pipi daddy nya.
Jaehyun tersenyum teduh, menarik lengan bayinya untuk lebih dekat dengannya lalu mengambil alih piring Haechan. Jaehyun tahu bahwa anak manisnya ini sedang marah karena menyuruhnya untuk menemani ia bekerja dan kewajibannya adalah membujuk agar beruang coklat itu tidak marah lagi.
"sini biar daddy suapi." Jaehyun memutar badan agar menghadap Haechan.
"daddy tahu aku tidak suka sayur, tapi kenapa masih terus memerintah maid untuk memasaknya."
"daddy tidak ingin memiliki anak yang tubuhnya seperti kekurangan gizi."
Setelah selesai Jaehyun menyuruh maid untuk membersihkan bekas makanan mereka lalu menggendong tubuh Haechan menuju mobil.
"daddy aku sudah besar, berhentilah menggendongku."
"jadi maksudmu kalau sudah besar tidak boleh digendong?."
"tidak ada orang dewasa yang digendong dad."
"menurutmu kau sudah dewasa?."
Haechan mengangguk mantap, "tentu, tahun ini aku akan berumur 17 tahun. aku sudah cukup tinggi dan matang untuk disebut pria dewasa." ucap Haechan bangga.
"dimata daddy kau tetap masih anak anak."
Haechan mendelik kearah Jaehyun, sedangkan Jaehyun hanya terkekeh melihat wajah bayinya yang sudah merah padam menahan kesal, lalu ia membawa jemarinya menuju punggung belakang Haechan seraya mengelusnya pelan, "daddy minta maaf sayang."
Saat sudah sampai di showroom pribadinya, Jaehyun segera memasukkan tubuh Haechan kedalam mobil BMW i8 yang baru saja ia beli minggu ini karena mobil yang biasanya ia bawa pergi kekantor rusak parah. jangan tanya mengapa. Haechan si anak manisnya lah yang menyebabkan kerusakan itu.
jangan mudah tertipu dengan wajah polos Haechan. pria mirip hewan pudu ini sangat beringas ketika tidak bersama daddy nya. haechan yang diluar akan menjelma seperti bad boy diumurnya yang menginjak 17 tahun.
balap liar, mabuk, pacaran. bukan hal tabu bagi Haechan.
namun semua kenakalannya akan berbanding terbalik jika ia sudah berada digengggaman daddy nya. seperti bukan anak yang pernah membakar gudang sekolah, merusak fasilitas umum, merusakkan 3 mobil pribadi milik Jaehyun dan masih banyak lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF DADDY (JAEHYUCK)
Подростковая литература❌❌❌BUKAN BXB❌❌❌ DADDY JAEHYUN (duda) BABY HAECHAN jangan salah lapak yaaa Brothership