POSESIF DADDY (JAEHYUCK)

KELAHI

Haechan menarik kursi makannya setelah menaruh tas dikursi sebelahnya.

"hari ini diantar pak Harto ya? daddy ada meeting pagi ini." ucap Jaehyun. Haechan yang baru saja menyuap sesuap nasi dimulutnya hanya mengangguk mengiyakan.

"kemarikan kepalamu sayang." perintah Jaehyun.

Haechan yang bingung pun tetap melaksanakan perintah Jaehyun, ia mendekakan kepalanya kearah Jaehyun, "kenapa sih dad?"

"lihat ini rambutmu berantakan, apa kau lupa menyisirnya?" komentar Jaehyun lalu merapikan beberapa helai yang terlihat acak tidak pada aturan.

CUP

"nah sudah." ucap Jaehyun

"iisshh itu mau nya daddy saja, tidak usah pakai modus rambut berantakan segala."

"hehehe."

CUP

CUP

CUP

CUP

kecupannya mendarat dikedua pipi dan belah bibir Haechan berulangkali.

"daddy, berhentilah menciumi wajahku. aku sedang makan." rengek Haechan sembari berusaha dengan kuat menghindari serangan ciaman dari Jaehyun.

Jaehyun terkekeh kecil, "baiklah baiklah daddy akan berhenti. kalau begitu daddy berangkat dulu neee, baik baik disekolah, i love you baby."

"hmmm." jawab Haechan singkat

Jaehyun menaikkan satu alisnya keatas, keningnya berkerut tanda bingung, "don't want to replay to my words?"

"jawab apa?" tanya Haechan pura pura tidak tahu, sebenarnya ia hanya ingin mengerjai Jaehyun saja.

"i say i love you" ulang Jaehyun.

"hhmmm."

"baby?"

"iisshhh aku sudah menjawabnya daddy."

Jaehyun kembali duduk dikursinya lalu menatap tajam manik mata Haechan.

"i say i love you and you have to answer love you to"

"hmmmm."

Jaehyun geram segera ia mengunci pergerakan Haechan lalu mendesak anak manisnya untuk menjawab perkataannya.

"cepat balas."

"aish iya iya. love you to daddy. PUAS?"

Jaehyun sebenarnya masih belum puas dengan jawaban Haechan, pasalnya anak manisnya ini menjawab seperti tidak ikhlas, lihat saja raut wajahnya yang terlihat sedang menahan kesal.

tapi pagi ini Jaehyun harus mengejar waktu untuk rapat proyek perusahaan. jadi ia mengabaikannya.

setelah melihat Jaehyun pergi dari ruang makan, Haechan tertawa puas melihat daddy nya pergi dengan raut sebal, lalu memukul mukul meja cukup kencang, membuat nya tanpa sadar menyakiti telapak tangannya sendiri.

"aawwhhhsss." teriak Haechan membuat maid yang ada disana menggeleng geleng kepala melihat kelakuan tuan muda mereka.

"huh tidak lagi aku mengerjai daddy." sungut Haechan bangkit dari kursi lalu berjalan ke arah mobil untuk berangkat sekolah.

.....

sesampainya disekolah, seperti biasa sudah ada teman teman satu circle yang tengah menunggunya digazebo depan kantin.

"hey bocah kemana saja kau tidak masuk satu minggu huh?"

"biasa daddy memberi ku hukuman."

"sungguh aku sangat takut saat melihat daddy mu di club waktu itu."