"kenapa diam aja Chan?" tanya Mark bingung, pasalnya sejak ia membuka mata ia sudah melihat Haechan yang tengah duduk sembari menatap ke arah ponsel.
"jarang sekali daddy tidak membalas pesan ku." kata Haechan khawatir, "aku yakin terjadi sesuatu." lanjutnya.
pasalnya tidak ada satupun nontifikasi dari pria bermarga Jung yang menjabat sebagai ayah kandungnya. ini hal langka yang belum pernah terjadi.
Jaehyun tidak pernah mengabaikan pesan dari nya sama sekali terlebih malam kemarin ia tidak pulang. aneh nya pria itu tidak menanyai keberadaan dan kondisinya.
"tidak usah mengada ada. cepat kemari tubuhmu butuh pangan."
Haechan menyerah, benar kata Mark tubuhnya memang membutuhkan panganan. ia benar benar kelelahan karena menghabiskan 3 jam dikamar mandi hanya untuk memuaskan hasrat sialan nya.
"kau ingin pulang?"
"kau mengusirku?" sengit Haechan sambil memasukan satu sendok besar berisi Sushi kedalam mulutnya dengan ganas.
"aish kenapa kau cepat sekali marah huh? jangan salah paham."
"mood ku benar benar buruk."
"kau khawatir dengan daddy mu? kalau iya, lebih baik kau pulang setelah menghabiskan sarapan nya."
hening melanda, Mark fokus dengan kernyitan diwajah Haechan, ia tahu apa yang dirasakan sahabat barunya itu, "pulang lah, aku akan mengantarmu."
"terimakasih."
......
Haechan tiba di pelataran mansion nya, para penjaga berjejer menyambut kedatangannya dengan hormat. Haechan hanya mengangguk sekilas sebagai jawaban lalu membawa langkahnya dengan secepat kilat menuju kamar dady nya.
"daddy?" panggil Haechan.
kamar itu terlihat sangat berantakan, bau alkohol menyeruak dipenciuman nya.
Haechan menyalakan saklar lampu. matanya membulat saat netranya melihat keadaan sekeliling kamar Jaehyun.
semua barang berserakan dilantai. banyak pecahan beling dan keramik disana.
"ada apa ini?" tanya Haechan pada salah satu maid yang lewat dibelakangnya.
"maaf tuan muda, tuan Jaehyun mengamuk semalam. beliau tidak mengizinkan siapapun untuk masuk kedalam kamarnya."
benar dugaan Haechan pasti ada yang terjadi dengan daddy nya.
selepas kepergian maid itu Haechan dengan perlahan berjalan masuk ke dalam kamar, berusaha mencari keberadaan pria yang membuatnya khawatir setengah mati.
"daddy?" panggil Haechan lagi.
kakinya sempat terkena pecahan kaca akibat ia yang tak berhati hati. darah merembes dari kaos kaki yang sedang ia kenakan.
Haechan tak peduli.
Ia tetap melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.
"daddy?"
"ada apa kau kesini?" tanya Jaehyun dengan suara berat. namun suara itu berasal dari luar kamar.
Haechan menoleh kebelakang dan benar saja daddy nya tengah berdiri tak jauh darinya.
Haechan segera memeluk tubuh Jaehyun dengan erat. mengalungkan tangannya disekitar leher Jaehyun.
"aku khawatir dad." ucap Haechan lirih.
Jaehyun membawa tangan Haechan untuk ia genggam. Haechan masih fokus pada wajah Jaehyun yang sangat berantakan.
tanpa sadar bahwa Jaehyun tengah berbuat suatu hal ditangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF DADDY (JAEHYUCK)
Fiksi Remaja❌❌❌BUKAN BXB❌❌❌ DADDY JAEHYUN (duda) BABY HAECHAN jangan salah lapak yaaa Brothership