POSESIF DADDY (JAEHYUCK)

JEPANG

FINALY AKHIRNYA UPDATE JUGAAAA.

CHARGER LAPTOP KU RUSAK JADI AKU GA BISA UPDATE SOALNYA DATA NYA ADA DI LAPTOP

DAN BARU BANGET NYAMPE. SENENG DEHHHH HEHEHEHEEEE

.....

GA BERMAKSUD GANTUNGIN KALIAN SEMUAAAA :(

AKU BAKAL JADI AUTHOR YANG GA NGILANG NGILANG KOK.

.....

Haechan merasa tidak nyaman dengan tidurnya. ia merasa sesuatu yang berat berada diatas tubuhnya. si mungil juga terganggu karena pria dewasa tengah asik menciumi wajah nya.

perlahan Haechan mengerjapkan matanya, pandangan nya masih kabur, sampai dimana ia bisa melihat dengan jelas sosok lelaki yang sedang mengukung nya.

Haechan menajamkan penglihatannya, namun nihil, wajah pria diatasnya berada di ceruk lehernya. Tetapi tanpa melihat pun Haechan tahu bahwa sosok itu adalah Jaehyun nya.

"dad berat." Haechan berusaha menggeliat supaya Jaehyun menyingkir dari tubuhnya, namun nyatanya Jaehyun semakin mempererat pelukannya pada tubuhnya.

Haechan menghela nafas kesal, "dad ini berat, aku tidak bohong."

Jaehyun tidak peduli, pria itu semakin mendekatkan wajahnya pada leher Haechan, bahkan Haechan dapat merasakan nafas hangat milik daddy nya.

"apa ada masalah dad?"

Jaehyun menggeleng masih dengan posisi yang sama, "tidak ada."

"ayolah dad, aku mengenalmu selama hidup ku, aku tahu daddy sedang ada masalah." sahut Haechan, melingkarkan tangan mungilnya pada punggung lebar Jaehyun.

"daddy ada pertemuan di Jepang. pekan depan."

"lalu?"

"daddy tidak ingin meninggalkan mu tapi juga tidak bisa membawamu ke sana."

"kenapa?"

"daddy tahu kau akan menolak ajakan daddy, baby." ucap Jaehyun, suara nya rendah karena teredam mulut yang menempel pada kulit leher Haechan.

Haechan tersenyum hangat. sikap Jaehyun yang seperti ini yang membuatnya tidak membutuhkan siapa siapa lagi selain daddy nya.

"baby ~~~" panggil Jaehyun.

Jaehyun belum merubah posisinya, hanya sedikit menaik kan tubuhnya untuk melihat wajah manis bayi nya, dengan siku yang menumpu pada kasur agar tidak menambah beban berat di tubuh atas Haechan.

Haechan menjawab dengan menaikkan satu alisnya, tangan mungil nya sibuk membelai rahang tegas Jaehyun.

"ikut daddy?" kata Jaehyun pelan, takut jika permintaannya di tolak.

"sure."

Jaehyun melotot. jawaban Haechan diluar dugaan nya. anak itu dengan mudah mengiyakan ajakan nya.

"tidak usah heran begitu. berhubung pekan depan aku sudah liburan maka aku akan ikut daddy."

"apa kau serius sayang?"

lelaki mungil itu tersenyum, "serius daddy."

Jaehyun mengangguk senang, kemudian menggulingkan tubuhnya di samping Haechan.

CUP

CUP

"terimakasih sayang."

Haechan memandang Jaehyun, seperti ingin mengatakan sesuatu namun ia tahan.