KABUR

7.7K 651 138
                                        

KOMEN JUSEYOOOOOOOO

KOMEN JUSEYOOOOOOOO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....

Haechan pulang dengan keadaan kusut tidak bersemangat. bagaimana bisa daddy nya lupa menjemput hingga ia memilih berjalan kaki dari sekolah sampai rumah

"dad aku pulang." Ucap Haechan lirih, ia tidak punya tenaga lagi hanya untuk berbicara dengan suara keras.

Saat sampai di ruang tamu, samar samar Haechan mendengar suara pertikaian seorang laki laki dengan perempuan.

Segera Haechan menempatkan diri di samping tiang megah agar bisa mendengar semua perbincangan duo sejoli itu.

"PERGI DARI RUMAH KU SIALAN."

Haechan tercengang, ini bukan daddy nya. Ia jarang sekali melihat pria itu marah besar seperti ini.

"aku datang hanya untuk mengingatkan mu tentang apa yang sudah kau lakukan dulu kepada nya."

"KAU--"

"HAECHAN. PUTRAMU YANG PERNAH MENJADI BEBAN HIDUP YANG SEMPAT INGIN KAU BUANG."

"BERHENTI BICARA OMONG KOSONG." bentak Jaehyun dengan suara menggelegar

"memang benar sialan. Dia anak yang tidak kau inginkan dalam hubungan pernikahan mu." kata perempuan itu dengan raut wajah menahan amarah.

"Memanipulasi fikirannya dengan mengatakan bahwa ibu kandung nya sudah tiada." lanjutnya.

"Kau tidak ada hak untuk mengatakannya bajingan." Ucap Jaehyun marah.

"Tentu aku punya. Dia putra ku juga kalau kau lupa."

Deg

Haechan terdiam di tempatnya.

Kejam sekali Jaehyun. kenapa tidak berterus terang mengatakan yang sebenarnya saja. jika begini apa boleh haechan merasa kecewa?

"Aku tidak sudi mengatakan jika Haechan adalah putra mu."

"Kau lupa bahwa kau sendiri yang menyuruh ku untuk menggugurkan kandungan saat aku tengah hamil dia. Kau lupa bahwa kau sendiri yang mengusulkan untuk membuang dia ke panti asuhan saat dia lahir?"

"PERGI KAU."

Haechan melihat Jaehyun mendorong tubuh wanita itu hingga terjerembab ke lantai.

"Aku tidak akan membiarkan mu mengambil putra ku. Bahkan menyentuh nya pun tidak akan ku biarkan."

Haechan tak kuasa lagi mendengar kelanjutan dari perkataan dua orang yang sedang melempar tatapan benci satu sama lain.

Haechan melenggang pergi, entah lah, yang dipikirkan sekarang hanyalah menjauhi rumah Megah itu.

HIKS

HIKS

sakit sekali saat mendengar semuanya.

Sejahat itu mereka semua terhadapnya.

POSESIF DADDY (JAEHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang