POSESIF DADDY (JAEHYUCK)

MABA

"daddy ayok cepat jangan lelet." seru Haechan geram saat Jaehyun sama sekali tak berpindah tempat dari meja nya dan malah asik membaca laporan yang ada di iPad.

Haecha pemuda tampan yang sangat imut dan manis itu terlihat tidak sabar untuk bertemu dengan teman barunya. Ya mereka hari ini ia dapat dinobatkan sebagai mahasiswa baru di Neo university

Jaehyun tertawa melihat tingkah menggemaskan si manis.

"sugar berhenti melompat atau kau bisa jatuh." Jaehyun berusaha menasehati Haechan agar tidak berlari dan melompat kesana sini.

"iishh kenapa daddy lama sekali huh?"

Haechan mencebikkan bibirnya kesal dan berlalu meninggalkan Jaehyun yang masih menahan gemas disana menuju mobil mewah milik sang daddy.

"sabar sayanggggg." Jaehyun segera bergegas menuju mobil agar si manis tak merajuk kepadannya.

saat sudah sampai di universitas, Jaehyun dan Haechan keluar dari mobil, bersisihan dengan tangan bergandengan. berjalan menuju tempat berkumpul guna melaksanakan ospek hari pertama.

"dad itu teman teman ku." seru Haechan sambil menunjuk ke arah Soobin, Hyunjin, dan Sanha yang menunggunya dihalaman.

"baiklah boy." Jaehyun memutar tubuh Haechan agar berhadapan dengan nya, "daddy akan menjemput mu, ingat siapapun yang menganggumu segera laporkan ke daddy."

"siap tuan." pekik Haechan sembari berpose hormat.

"lucunyaaaaa, ya sudah daddy mau ke kantor dulu."

CUP

"byeeee sayang."

Haechan melambai lambaikan tangannya kearah mobil Jaehyun yang melaju pesat keluar dari halaman univ.

"HAECHAN KEMARI." teriak Soobin.

Haechan segera berlari ke arah temn teman nya.

"kenapa kau lama sekali?" semprot Sanha.

"salahkan daddy ku karena terlalu asik dengan laporan perusahaannya."

"huh sudahlah, sekarang kita harus segera bergegas menuju lapangan, sebentar lagi acara akan dimulai." ucap Hyunjin melerai perdebatan antara Haechan dengan Sanha.

semua mengangguk setuju dan berjalan menuju lapangan tempat berkumpul mahasiswa baru. sepanjang perjalan banyak sekali mata yang memandang kearah mereka.

'lihat mereka sangat tampan kyaaaa'

'ya tuhan imut sekali namja satu itu'

'mereka semua terlihat seperti putra raja'

'apa aku boleh menjadi bagian dari mereka?'

'aku ingin menjadi pacar laki laki tampan dan manis itu'

Begitulah kira kira pembicaraan mereka

"Haechan tetap lah disamping kami dan jangan kemana mana." Soobin memperingati si manis.

Haechan itu orang yang sangat humble. Di senior high school haechan terkenal sebagai pribadi social butterfly, Haechan dapat berteman dengan siapa saja. Dengan sifatnya yang seperti itu membuatnya disukai banyak orang .

"kau kira aku bayi huh? aku bebas kemana saja." sahut Haechan tak terima.

"tidak tidak. pokoknya kau harus terus berada disamping kami."

Haechan tak ambil pusing dan tetap menurut pada penuturan teman temannya.

"hai boleh kenalan?" tanya laki laki bermata bulan sabit.