VOTE KOMEN NYA WOYYYYYY
.
.Jam menunjukan pukul 14.00 dan sudah 6 jam Haechan pingsan setelah tubuhnya diangkat keluar dari ruang gelap itu.
"baby kenapa betah sekali tidur hmm?"
Jaehyun berjalan mendekat karanjang tempat Haechan ditidurkan, setelah menyelesaikan pekerjaannya Jaehyun langsung undur diri untuk pulang
kerumah guna melihat keadaan bayinya."dia sama sekali belum bangun?" tanya Jaehyun kepada salah satu maid yang ia tugaskan menjaga Haechan sampai siuman.
"belum tuan. Tuan muda sama sekali belum membuka matanya."
"bagaimana bisa kalian diam saja huh? Cepat panggil Mingyu kesini." bentak Jaehyun.
ia tak habis pikir bagaimana bisa para bawahannya diam saja saat bayinya belum juga membuka matanya, bahkan tidak melapor tentang keadaan Haechan padannya.
lihatlah tubuh mungil kesayangannya yang sejak tadi menggigil kedinginan, bibir membiru juga keringat yang terus bercucuran di dahi tan nya dan jangan lupa dengan suhu tubuh yang kian memanas.
Jaehyun tak pernah mengalihkan telapak tangannya dari kepala beruang manis ini, terus mengusap surainya lembut seraya membisikkan kata kata penenang juga maaf.
CEKLEK
"huh huh ba-bagaimana bisa dia belum juga bangun huh huh." ucap Mingyu dengan nafas tersendat sendat. pasalnya ia dihubungi untuk segera datang kesini jika sampai ia telat maka kepala yang jadi taruhannya.
Mingyu berjalan menuju ranjang yang sedang ditempati Haechan dengan Jaehyun disampingnya juga para penjaga dan maid yang ikut serta diruangan besar itu.
"kondisinya sedang tak baik, kurasa tempat yang kau jadikan ruang untuk mengurung Haechan sangat dingin sehingga membuat tubuhnya merespon dengan buruk." jelas Mingyu sembari membenarkan letak baju haechan yang sempat ia buka untuk memeriksa detak jantung didada si manis.
"aku akan memasang infus ditangannya, jika kondisinya belum juga membaik aku akan membawanya kerumah sakit untuk mempermudah pengobatan."
"tapi kurasa kondisinya akan membaik setelah cairan ini ku suntikan ke dalam tubuhnya." lanjut Mingyu
Jaehyun mengangguk lalu membiarkan Mingyu keluar dari kamarnya tanpa memberi ucapan terimakasih kepada pemuda seumurannya yang menjabat sebagai dokter pribadi Jaehyun.
Jaehyun tak sembarangan menyewa dokter dengan latar belakang orang biasa. Jaehyun hanya mengangkat orang orang hebat untuk dijadikan pegawai pribadi untuknya juga untuk simungil kesayangannya.
selang beberapa menit Jaehyun melihat pergerakan kecil dari tubuh Haechan.
"eungghhh hiks." gumam Haechan pelan.
aahh reaksi cairan yang disuntikkan Mingyu manjur juga ternyata.
"baby." balas Jaehyun dengan gumam an yang tak kalah kecil. mengusap surai Haechan guna membangunkannya.
"hiks hiks."
"hey boy bangun, kau aman sekarang hmm."
"hiks takut."
"daddy disini sayang."
sayup sayup mata sipit itu terbuka, mebiasakan netranya dengan cahaya yang mulai memasuki retina.
"maaf baby, daddy keterlaluan menghukum mu."
CUP
Haechan tetap bergeming, tidak berniat membalas perkataan Jaehyun.

KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF DADDY (JAEHYUCK)
Jugendliteratur❌❌❌BUKAN BXB❌❌❌ DADDY JAEHYUN (duda) BABY HAECHAN jangan salah lapak yaaa Brothership