Ninja Nukenin (Sasusaku)

Chapter 08: Warm my Bed!

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu membuyarkan perhatian Sasuke yang sedang melihat beberapa bungkusan di depannya.

Sasuke menatap pintu, "Masuk!" kata Sasuke datar.

Pintu terbuka, dan bruk! tubuh seorang gadis terdorong ke bawah, ninja yang membawa gadis itu menatap Sasuke.

"Rokudaime sama... gadis ini dengan keras kepala ingin bertemu Rokudaime."

"Hn." Sasuke hanya menatap datar ke bawah, tepat pada gadis yang digendong ninja itu.

"Kau...." Sasuke terdiam, menunggu gadis itu membuka suaranya Tatapan gadis itu tersisa dengan air mata menatapnya.

"Sasuke-kun.."

Bukan salah Sasuke, nama gadis bermata putih dari klan hyuga adalah Hinata Hyuga.

"Apa yang kamu inginkan?" tanya Sasuke dengan tatapan datar.

"Tolong lepaskan adikku..!!" Hinata bertanya, memohon di depan Sasuke.

"Itu bukan urusanku." Cuek Sasuke tidak mau tahu.

"K-kenapa? K-kenapa kau begitu kejam Sasuke-kun? K-kenapa.. adikku tidak melakukan kesalahan apapun!"

Hinata menatap Sasuke tajam, penuh amarah, Hinata tidak terima Sasuke mengurung adiknya dalam tahanan.

Sasuke menutup bungkusan di tangannya, lalu menatap Hinata dengan tatapan dingin.

"Hn. Aku tidak akan melayani semua hal yang tidak penting seperti itu." Sasuke menatap ninja di samping Hinata.

"Bawa dia pergi."

Ninja itu mengangguk, lalu menyeret tubuh Hinata keluar dari kamar hokage.

"Nanti...!! Sasuke-kun..!! kau tidak bisa melakukan ini..!! Hiks! Hiks! Sasuke-kun.!!"

Sasuke menghela napas pelan. "Cih.. bukan urusanku."

S

akura berjalan di samping Ryo, dia tidak bisa berbuat apa-apa karena sedang dikendalikan oleh pria tampan itu.

Ryo terdiam sepanjang jalan menuju tempat Sasuke, Ryo berjalan sedikit di depan Sakura yang sedikit di belakangnya.

Sakura diam-diam melirik Ryo, penuh pertanyaan.

"Entah kenapa pria ini membuatku penasaran.. menurutku dia bukan sembarang ninja."

pikir Sakura pada dirinya sendiri.

"Apa sebenarnya niat Sasuke-kun ingin bertemu denganku?"
"Apakah aku melakukan sesuatu yang salah?"
"Hahh.. kenapa mulutku tidak bisa mengeluarkan suara.. shanaro!"

Terlalu sibuk berpikir.. pikir Sakura dan kepalanya membentur sesuatu.

"Aww...sakit shanaro!!" Kata Sakura sambil mengelus pipinya.

"Eh? Aku sudah bisa bicara!!" Sakura terkejut.

Sakura melihat ke depan, ternyata ia menabrak tubuh Ryo... dan akhirnya Ryo pun kini menoleh ke arahnya.