Ninja Nukenin (Sasusaku)

Chapter 04:Ketemu

Di gerbang desa, kedua penjaga gerbang terlihat mengisi kebosanan mereka dengan bermain batu dan gunting.

"Ah! Kamu kalah, Izumo!"

"Sialan."

"Aku tidak ingin bermain lagi.." Kata Izumo "Kamu curang, Kotatsu!" Izumo yang marah kesal.

Kotatsu tidak terima dituduh oleh Izumo. "Aku tidak curang, Izumo! Nyatanya, kamu yang kalah!!"

"Apa katamu..?!!" Emosi Izumo bangkit dan tangannya menarik kerah baju Kotatsu, dan memberikan tatapan maut pada Kotatsu.

"Heh, aku bilang......,"

Saat Kotatsu ingin melanjutkan kata-katanya, sebuah aroma tiba-tiba menusuk hidung kedua penjaga itu.

"Bau..apa..kah...." Kata Izumo, menikmati bau harum dan harum, lalu -

BUK!

Izumo dan Kotatsu pingsan.

"Nice, Sakura."

Sakura dan Kakashi muncul di depan gerbang setelah kedua penjaga itu pingsan.

"Hm, serahkan padaku, Shannaro!!" Sakura berkata dengan percaya diri-Kakashi hanya mengangguk.

Sakura dan Kakashi memasuki gerbang dengan penyamaran masing-masing, mereka berjalan lurus ke bawah kerumunan orang yang lalu lalang di jalanan desa.

Tiba-tiba Sakura merasa rindu melihat suasana desa, Kakashi yang melihat Sakura sedang berpikir, menepuk bahu kunoichi itu perlahan, lalu berbisik pelan di telinga Sakura.

"Jangan berpuas diri, Sakura.." Kakashi mengingatkan, Sakura kaget dan terbangun dari lamunan nostalgianya.

"Maaf Sensei..." bisik Sakura.

Kakashi kemudian menatap Sakura dengan serius.

"Sekarang kita berpencar.. lebih mudah mencari informasi tentang keberadaan Naruto.." Pikir Kakashi.

"Hmm...Baiklah Sensei." Sakura menjawab, setuju dengan rencana Kakashi.

"Hati-hati.. Sakura. Ingat! jangan sampai ketahuan, dan.. temui Sensei di tempat latihan tim 7 jika menemukan keberadaan Naruto." Ucap Kakashi, Sakura menganggukkan kepalanya seolah mengerti perintah Kakashi.

Sementara itu, terlihat sedang rapat di ruang rahasia, di dalamnya terdapat peralatan tekno dan juga beberapa bahan uji yang belum jadi.

Sasuke masuk ke kamar, lalu bertemu Orochimaru.

"Kudengar, kau akan melakukan ritual bulan merah, Sasuke?"

"Hn"

"Bukankah ritual itu mirip dengan Proyek Bulan Tsukuyomi yang dilakukan Obito?"

Sasuke memasang tampang acuh tak acuh. "Hn, aku akan tetap melakukan ritual..menurut gulungan kuno Uchiha yang kubaca, itu adalah ritual wajib klan uchiha."

"Ritual itu dibuat untuk melambangkan kekuatan uchiha di bumi ini.."

Orochimaru mengerutkan kening.