Ninja Nukenin (Sasusaku)

Chapter 19: Our Sweet Moment

Sejak tadi Uchiha Sasuke sepertinya tidak mau berhenti memeluk tubuh kunoichi cantiknya Sakura, dan sejak saat itu Sakura begitu terkejut dengan sikap yang ditunjukkan Sasuke padanya.

"Sasuke-kun.."

"Diam Sakura.. biarkan seperti ini."  Sasuke mengatakan itu karena dia tidak ingin Sakura menyuruhnya melepaskan tangannya dari tubuh kunoichi pink itu.

Cukup dengan apa yang telah terjadi
yang membuat Sasuke khawatir Sakura akan diambil lagi oleh pria lain.Hati Sasuke tidak tenang seperti saat pembantaian klan Uchiha.Kehilangan Sakura adalah hal yang berat dan sulit.

yang membuat Sasuke khawatir Sakura akan diambil lagi oleh pria lain.Hati Sasuke tidak tenang seperti saat pembantaian klan Uchiha.Kehilangan Sakura adalah hal yang berat dan sulit.

"Aku.. tidak akan kehilanganmu lagi."

Sejak saat itu, Sasuke berjanji bahwa dia tidak akan membiarkan apapun terjadi pada Sakura dan akan melindunginya bahkan jika Sasuke harus mempertaruhkan nyawanya.

Sakura juga heran.

"Sasuke-kun?"

"Hn?" Sasuke refleks menoleh cepat, sangat cepat.

"Ada apa Sakura?" bahkan Sasuke bertanya lagi.

"Bukankah kau punya jutsu teleportasi? kenapa tidak guna saja untuk pulang ke konoha dengan cepat?"

"Hn..cakra aku habis."

Alasan macam apa itu?  Apa chakranya sudah habis atau Sasuke punya niat lain?  Sasuke menatap Sakura dengan tatapan datar.

"Aku serius.. aku kehabisan chakra karena menyelamatkanmu."

Nada bicara Sasuke terdengar tidak tulus namun sebenarnya Sasuke terlalu malu untuk mengakui bahwa ia hampir gila karena kehilangan Sakura meski hanya sesaat.

"Dan..kenapa harus menggendongku? aku bisa jalan sendiri.."

Sasuke tidak menghiraukan pertanyaan Sakura dan terus memeluknya sambil menuntunnya menuju Konoha Sakura merasa jantungnya berdegup kencang pada jarak yang dekat dengan Sasuke ini.

Sasuke menyadari hal itu dan hanya tersenyum tipis, ia terus memeluk Sakura semakin erat tak ingin Sakura melepaskan pelukannya.

"Sakura.."

"Hah?"  Sakura mendongak untuk melihat wajah Sasuke yang masih sama bahkan lebih dewasa dan tampan.

"Apa.. kau masih mencintaiku?"

Sakura menatap Sasuke dan sebelum memberikan jawaban, Sasuke terlebih dahulu menyela.

"Kau bisa menjawabnya lain kali.. tapi yang pasti..." Sasuke mengepalkan tinjunya.

"Kamu masih tidak bisa bersama pria lain."

"Hah?"

"Karena jika nanti ada laki-laki yang akan berada di sisimu, laki-laki itu hanyalah aku."

Sasuke tidak memandang Sakura dan hanya menatap lurus ke arah jalan mereka, Sakura tertegun mendengar kata-kata Sasuke.

Sakura tersenyum tipis.

Sasuke dan Sakura terus bergandengan tangan kembali ke Konoha.Walaupun terlihat wajah Sasuke datar seperti biasa, tapi percayalah Sasuke menahan rasa bahagianya karena bisa kembali menggenggam tangan Sakura.

Tiba-tiba Sakura melihat sebuah pohon dengan daun merah muda yang indah dari jauh, tercengang melihat keindahan pohon tersebut, Sakura tidak menyadari aura cemburu Sasuke.

Tunggu..Sasuke cemburu pada pohon itu?

"Sakura..apa yang kau lihat?"  Sakura yang mendengarnya melirik Sasuke saat menyadari nada tidak senang yang ditunjukkan pria itu.