Chapter 09:In Love

1.6K 115 14
                                    

Di luar kamar.. Ternyata Karin sudah mengepalkan tangannya, nah.. dia adalah sosok itu.. sosok di luar pintu itu.. dia telah mendengar semuanya dan dia merasa sangat sakit hati dan dendam terhadap wanita berambut merah muda itu membara. .

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Jantung Karin hampir meledak sesaat ketika dia mendengar suara dari belakang tubuhnya.. dia membalikkan tubuhnya dan sekali lagi terkejut melihat Ryo sekarang menatapnya dengan alis terangkat.

"R-Ryo-kun?" kata Karin, merendahkan suaranya sebisa mungkin agar Sasuke tidak mendengar suaranya.

Ryo hanya memperhatikan Karin dengan tangan bersilang dan alisnya masih terangkat.

"Apakah kamu memata-matai?"

Mata Karin terbelalak.

"T-tidak!...umm ssst" Karin meletakkan jarinya di bibir memberi isyarat agar Ryo tidak berbicara keras-keras.

Namun sepertinya Ryo tidak peduli...

"Sepertinya aku harus melapor pada Tuan Sasuke...?" Ryo tampak sedikit mengancam.

Karin menatap Ryo dengan tajam, "Meskipun kau tampan, aku tidak akan membiarkanmu menggores nama baikku di depan Sasuke-kun..." kata Karin tajam.

"Jadi.. ya?" Ryo melotot malas. "Sebentar...." Ryo menatap Karin dengan satu jari terangkat.

"Pergilah.. atau aku akan melapor pada Tuan Sasuke."

"Sialan kau.. tch!...baiklah!" Karin mendengus kasar, dari dengusan itu terlihat jelas bahwa Karin emosi karena laki-laki itu.

"Kamu hanya pembantu pungutan! Selalu ingat itu..Ryo!" kata Karin lalu berjalan dengan angkuh pergi dari sana.

"Pergi juga..." Ucap Ryo, melirik Karin sejenak lalu kembali melihat ke arah pintu... pintu kamar Uchiha Sasuke.

Sementara itu apa yang terjadi di dalam ruangan...Sasuke tersenyum penuh kemenangan ke arah Sakura.

"Jadi Sakura..." Sasuke menatap mata Sakura dengan intens. "Kamu akan mematuhi setiap perintahku..setiap perintah..setiap keinginan...setiap keinginan...setiap permintaan....setiap keputusan...dan setiap perintah...aku!" Ucap Sasuke dengan senyum tipis.

"Kamu mengerti?"

"Apakah ... apakah aku akan dihukum jika aku tidak mematuhi semua yang kau katakan?" tanya Sakura menatap Sasuke dan menunggu jawaban uchiha yang lebih muda.

"Hn tentu saja..kau akan dihukum dengan hukuman yang sangat berat...aku tidak akan menunjukkan belas kasihan meskipun kau spesial." Sasuke menyilangkan tangannya di depan dada.

"Spesial? A-aku?" Ekspresi apa yang harus Sakura berikan untuk yang satu ini..untuk kata-kata Sasuke..

"Hn, tidak perlu banyak bicara.. mulai tugasmu dengan tidur bersamaku malam ini.. mengerti?" Ucap Sasuke sambil terus menatap Sakura di bawahnya dengan penuh intimidasi.

Wajah Sakura merah, merah seperti tomat kesukaannya.. Sasuke tertawa mendengarnya dalam hati.. saat wajah Sakura menunjukkan bahwa gadis itu tidak punya pilihan selain mengikuti perintahnya.

Kau tahu Sakura... kau benar-benar manis membuat ekspresi pasrah seperti itu...

"Oh tidak!! Shannaro apa ini?!! Kenapa Sasuke-kun bahkan mengendalikanku sekarang?! awww..." Batin Sakura menjadi gila.

Sasuke menyadari bahwa Sakura masih dalam keadaan linglung dan sepertinya terdiam cukup lama.

"Apa yang ada di pikiranmu Sakura?"

"Hanya menemani, kan?" Kata Sakura sambil menatap Sasuke. "Tidak.. itu yang benar?" Sasuke tiba-tiba terkekeh.. riak yang belum pernah Sakura lihat sebelumnya bahkan selama Sakura mengenal Sasuke.. dia belum pernah melihat Sasuke terkekeh-kekeh seperti itu...

Ninja Nukenin (Sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang