IMAM SEMENTARA

30

Assalamu'alaikum
Tandai ya kalau ada typo
Selamat membaca♡.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rega sangat terkejut melihat gadis yang ada di hadapannya ini.

"Oh masih inget nama ku ya ternyata." Ucap Itara sembari terkekeh kecil.

Setelah mengucapkan itu Itara melepaskan tangannya dari tangan Rega lalu melihat Rega tetap terdiam karena terkejut.

Istri Rega yang melihat suaminya terdiam setelah melihat gadis yang ada di hadapannya itu menepuk bahu sang suami.

"Hey kamu kenapa?" Tanya Istri Rega menyadarkan Rega.

Rega yang sudah tersadar karena sang istri menepuk bahu nya langsung menoleh ke arah sang istri.

"O-oh nggak, nggak papa." Balas Rega sedikit tergagap membuat istrinya mengerutkan dahinya.

"Benarkah?" Tanya istri Rega memastikan di balas anggukan oleh Rega.

"Ga, nama istri kamu siapa?" Tanya Itara yang memang tidak mengetahui nama istri dari mantan nya itu.

Pertanyaan Itara membuat Rega sadar bahwa Itara masih berada di sana.

"Namanya Delima fanukila yurika di panggil Delima." Jawab Rega menyebutkan nama lengkap istrinya serta nama panggilan nya.

Itara mengagguk kan kepalanya mendengar jawaban Rega dan mulutnya seperti bergumam 'ooh'.

Delima tersenyum kecil lalu mengulurkan tangannya ke arah Itara bermaksud berkenalan.

Itara yang paham akan kode Delima yang bermaksud untuk berkenalan dengan dirinya pun membalas uluran tangan Delima.

"Kamu kan sudah tau nama aku, jadi siapa nama kamu dan kamu siapa nya suami aku?" Tanya Delima tersenyum kecil.

Sebelum menjawab pertanyaan Delima Itara menoleh ke arah Naru yang di balas anggukan kepala oleh nya.

"Perkenalkan nama saya Itara, hubungannya pacar Rega." Jawab jujur Itara lalu tersenyum kecil melihat raut wajah terkejut Delima.

'Dia kan tanya mangkanya aku jawab. Dan benar kan aku sama Rega masih pacaran kan masih belum ada kata putus.' Batin Itara.

Itara melepaskan tangannya dari tangan Delima lalu menoleh ke arah Rega yang seperti memelototi nya.

"Apa? Benarkan jawaban ku, secara kamu masih belum bilang putus sama aku." Ucap Itara santai.

"Dan buat mbak Delima saya kasih tau ya suami anda ini sangatlah playboy, apa buktinya?" Tanya Itara di jawab gelengan kepala oleh Delima tanda tidak tau.

Itara berjalan ke samping Delima lalu menunjuk gerombolan gadis yang duduk di meja.

"Itu semua pacar nya suami anda." Ucap Itara tetap menunjuk gerombolan gadis yang melambaikan tangannya.

Itara melihat jika saat ini dada Delima kembang-kempis setelah mendengar ucapan Itara.

"Kalau tidak percaya tanyakan saja kepada suami mu itu." Ucapan Itara membuat Delima menoleh ke arah Rega yang menundukkan kepalanya.