Chapter 8 - Penyihir

1.5K 216 11
                                    

Beberapa tahun telah berlalu. Kini usia Achilles dan Acacia adalah 11 tahun. Sementara Athanasia berusia lima tahun, anak itu berhasil lahir dengan kondisi Diana selamat.

Di wilayah Istana Emerald, saat ini Acacia menyusuri tamannya sambil menggendong Blackie.

Apa Lucas sudah muncul? pikir Acacia. "Eh? Blackie!" pekiknya saat Blackie turun dari gendongannya dan berlari memasuki hutan itu kecil di dekat taman tersebut.

Acacia berlari mengejar Blackie tapi dia kehilangan jejaknya sehingga sekarang berhenti di tempat.

"Kau mencari ini?"

Acacia tersentak kaget. Dia berbalik badan dan melihat seorang laki-laki berambut hitam panjang dengan iris mata merah, dia penyihir menara hitam generasi ke dua yakni Lucas. Laki-laki itu memegang Blackie.

"Hm ... tapi ini bukan milikmu," ucap Lucas.

"Itu milikku!" Acacia merebut Blackie.

"Itu bukan shinsu-mu."

"Aku tahu. Tapi ini milikku!" balas Acacia tegas.

"Ha. Apa kau mencu--"

"Kau yang mau mencuri Blackie, kan? Kulihat mana-mu tipis, pasti kau mau menambah mana-mu dengan 'memakan' Blackie," sela Acacia.

Lucas terdiam sesaat, lalu tersenyum. "Benar. Berhubung makhluk itu bukan punyaku atau punyamu, sekarang yang bisa merebutnya adalah pemiliknya ya?"

Acacia segera menjentikkan jarinya. Seketika dia berteleport ke wilayah kediaman Duke Avilas.

"Mau kabur hah?" gumam Lucas. Dia menjentikkan jari, pergi ke tempat mana Acacia berada setelah mendeteksinya sebelumnya.

≪•◦ ❈ ◦•≫

"Kak Acacia!" pekik Athanasia kaget melihat Acacia tiba-tiba muncul. Sebelumnya dia berada di taman kediamannya sendirian sedang memetik bunga mawar.

"Hai Athanasia," sapa Acacia. Sejak Athanasia bayi, dia dan Achilles lumayan sering mengunjunginya makanya hubungan mereka akrab.

"Kau pemilik asli shinsu ini," ucap seseorang muncul di samping Acacia.

Astaga, batin Acacia kaget.

"Shinsu?" ulang Athanasia bingung.

"Kau tidak tahu shinsu? Kau berasal dari desa primitif ya?" Lucas lalu menjelaskan apa itu shinsu, mana, dan penyihir. "Ngomong-ngomong aku baru sadar, mata kalian ... kalian anggota keluarga Kekaisaran Obelia ya?"

"Hanya sedarah, tapi Athy bukan anggota keluarga inti," jelas Athanasia memegang pinggir kelopak matanya. Kalau melihat mata ini, aku selalu merasa aneh. Warna mata, latar belakang dan nama-nama orang di sini hampir semuanya mirip dengan novel Lovely Princess yang kubaca di kehidupan pertamaku dulu. Tapi alur ceritanya berbeda. Mungkin karena kehadiran kak Achilles dan kak Acacia yang tidak ada di buku, batinnya.

"Tunggu sebentar." Lucas memegang dagu Athanasia, menatapnya serius. "Kau ... kau menarik! Tiga kali hah?" Dia kemudian beralih menatap Acacia membuat gadis itu tersentak. "Lalu kau juga tiga kali? Hahahaha sihir macam apa ini? Kalian menarik!"

Apa maksudnya tiga kali? Bukannya aku baru hidup dua kali? batin Acacia.

Athanasia yang bingung mengabaikan saja ucapan Lucas. Dia menatap Acacia. "Ngomong-ngomong kenapa Kak Acacia tiba-tiba ke sini? Ah dan apa itu hewan peliharaan Kakak?"

"Ini bukan hewan peliharaanku. Tapi ini shinsu yang tercipta dari mana-mu," jelas Acacia yang akhirnya mengabaikan saja ucapan Lucas.

Anastacius Childrens [WMMAP Fanfiction] ✔ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang