18. Suggestion From Sabar

107 70 143
                                    

hai hai hai, apakabar klean smwaaa😍😍. buat yang nanya knapa judulnya saran dari Sabar? karena apa ya?! 😯 ntar kalo ak kasi tau gajadi sersurupris dong😦😦 yaudah deh ayoklah sini baca bareng ak.

Happy Reading All(。'▽'。)♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading All(。'▽'。)♡

.· · ─────── ·❁ཻུ۪۪⸙· ─────── · ·.
★☆✯

18. Suggestion From Sabar

Reka memarkirkan motornya tepat di halaman rumah sembari membuang napas. Ia masih tidak menyangka, bahwa ia bisa semarah itu pada Asti. Ditengah lamunannya, tiba-tiba Sabar datang menghampirinya.

"Halo, Bang Reka!" tegur Sabar.

Reka hanya melamun, tak menjawab teguran dari Sabar. Sabar mengernyitkan dahinya dan memanggilnya kembali.

"Bang Rekaa!"

"Oit, ngape si? Eh elu cil." sahutnya.

"Ih, kok Sabar panggil nggak nyaut sih?" gerutu Sabar.

"Lu gak liat gue lagi ngelamun?" tanya Reka.

"Ya liat atuh, emangnya Bang Reka kenapa ngelamun? Ada masalah kah?" Sabar menyelidik halus.

Reka menghela napas. "Iye cil"

"Gimana abis ini kita jalan-jalan ke taman, Bang?" tawarnya.

"Hah?" beo Reka.

"Ayo! Abang ganti baju dulu sana. Sabar tunggu disini." ucapnya.

"Yaudah, tunggu." Reka pun membuka pintu rumahnya dan masuk.

Setelah beberapa menit kemudian, ia keluar dan melihat Sabar masih menunggunya.

"Lama gak cil?" tanyanya.

"Lumayan, tapi kan Sabar orangnya sabar. Jadi harus sabar." jawab Sabar.

"Apaan sih, ga ngerti gue." keluh Reka pada Sabar.

"Ayo kita jalan kaki aja." ajaknya.

Reka menganggukkan kepalanya dan berjalan berdampingan dengan Sabar menuju taman. Selama diperjalanan, banyak sekali yang menyapanya, mulai dari tetangga, hingga emak-emak.

"Halo, Nak Reka!" sapa seorang Ibu.

"Iya, Bu." balas Reka.

"Hai Reka, tumben nih jalan bareng Sabar." tegur salah satu tetangganya.

"Iya, Bu. Iseng aja cari angin." jawabnya.

"Oh yaudah deh, duluan ya."

"Iya-iya, Bu."

"Bang Reka terkenal juga ya." celetuk Sabar.

"Oh iya jelas, orang ganteng gini kembaran Mark Lee, masa gak terkenal." balas Reka dengan pedenya.

PINASTI AYUDIANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang