40. KKN Behind

73 33 341
                                    

Happy Reading All (。’▽’。)♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading All (。’▽’。)♡

.· · ─────── ·❁ཻུ۪۪⸙· ─────── · ·.
★☆✯

40. KKN Behind

Mata Reka pun mulai sayup-sayup, karena ia ingin sekali tidur. Jam sudah menunjukkan pukul 23.55. Lima menit lagi akan berganti hari. Namun, pikirannya masih tertuju pada balasan Asti di Instagram tadi. Dari mana Asti tau kalau Cellyn hamil. Siapa yang memberitahukannya? To hell with his job, Reka pun dengan langkah gontai berjalan menuju hamparan kasur kesayangannya dan merubuhkan badannya di sana.

Bayangan tentang Asti pun muncul kala Reka terbengong menatap plafon kamar. Bisa-bisanya ia bertanya, sampai kapan Reka mencintainya. Jujur, Reka sangat mencintai Asti, lebih dari ia mencintai dirinya sendiri. Entah mengapa, ia persetan dengan kata motivasi yang mengatakan "Cintai diri sendiri, baru cintai orang lain". Asti-lah yang membuatnya jatuh terlalu dalam, hingga ia tak tahu bagaimana cara keluar. Andai saja ada yang melemparinya tangga dari atas.

Ia juga tidak tahu bagaimana cara meredakan kegilaan ini. Tapi, jika pun ada, ia tidak akan melakukannya. Karena, hatinya tetap kekeh mau Asti. Ia bahkan tidak seperti dulu yang setiap ada cewek kampus yang menyapanya, ia selalu balas dengan teguran juga. Reka yang sekarang terlihat lebih cuek, seakan raut wajahnya seperti tidak dikasih makan tiga hari. Bahkan, pernah ia didatangi oleh seorang gadis yang berdandan sangat tebal menghampiri raganya.

Alis yang hitam seperti pantat panci. Bibirnya yang merah seperti dikasih pewarna baju. Blush on yang sangat ketara bernuansa warna pink. Reka yang melihatnya hanya ternganga. Dalam lubuk hati yang paling dalam seraya berkata, "Ini mau kuliah apa ngelenong?" Reka pun lebih memilih untuk berjalan mendahuluinya sebelum gadis tadi mencipoknya dan melahapnya duluan layaknya harimau yang tengah melihat rusa.

Ah, balik ke pikirannya. Ia masih tidak percaya dengan apa yang Asti katakan padanya. Ah ralat, ketikan maksudnya. Katakan bapak lo peang!! Seakan Asti mengira kalau Cellyn bukan mengandung anaknya, tetapi anak tetangga. What the hell??!! Anak Aji maksudnya. Dirinya mengacak-acak rambutnya itu. Karena ia sudah sangat kelelahan mengerjakan berkas-berkas yang Jay berikan atau segala tetek-bengek yang diberikan padanya, Reka pun tewas seketika dan terjatuh dalam mimpinya.

♡♡♡

Beberapa bulan kemudian...

Kini mahasiswa dan mahasiswi semester lima Universitas Cakrawala siap untuk menjalankan tugas KKN sebagaimana mestinya. Mereka sudah bersama kelompoknya masing-masing. Tiap kelompok, tema yang diberikan berbeda pastinya. Ini adalah hal yang harus mereka perhatikan. Karena, setelah KKN mahasiswa akan membuat pengajuan proposal skripsi.

PINASTI AYUDIANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang