Part 2

32.8K 2.6K 229
                                    

Hi hello annyeong bonjour 🏃
Biasakan untuk follow dan vote sebelum membaca!! Gratis kok gak bayar 😗

Follow here✓

"Hati yang keras takkan mungkin menerima kebenaran, walaupun kebenaran itu sejelas matahari.."

Happy reading 🤸
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-


-
-

"Ayo non kita pulang, pak Dadang udah nunggu di luar" ucap bi Innah. Pak Dadang adalah supir pribadi khusus untuk Katia.

(Kita panggil Darya dengan sebutan Katia ya sekarang.)

Katia menganggukan kepalanya dan langsung turun menuju lobby rumah sakit bersama bi Innah.

Sekitar 20 menit mobil pun sampai di mansion keluarga Smith.

Gila gila ni rumah gede banget kek istana Cinderella- batin Katia kagum.

Gila gila ni rumah gede banget kek istana Cinderella- batin Katia kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bayangin aja Kayak gini gambaran mansion nya ya gengs)

Katia dan bi Innah langsung masuk kedalam mansion. Dan sampai ruang tamu disana banyak sekali orang yang sedang tertawa bersama.

ck, emang yah dasar keluarga dakjal adiknya sakit bukanya di jenguk malah asik-asikan ketawa ketiwi- batin Katia muak.

(Fyi, bonyok sama Abang pertama Katia lagi keluar negeri ya, biasa ada kerjaan disana, jadi rumah cuma ada dua abang nya sama Katia aja)

"Assalamu'alaikum" ucap bi Innah dan Katia berbarengan.

"Waalaikumsalam" jawab semua yang ada di ruang tamu.

Kini semua langsung menatap penuh tanya ke arah Katia.

"Dari mana aja lo, satu Minggu gak pulang-pulang, pasti abis ngejalang ya, dapet duit berapa lo" ujar Andry

"Gue-" ucap Katia terpotong

"Kak Andry gak boleh gitu, gak baik ngomong kayak gitu sama adik kakak sendiri" ucap Nina dengan nada dibuat selembut mungkin.

"Apa adik?, Najis banget gue punya adik yang hobinya keluar masuk club iew" jawab Andry dengan nada jijik.

"Mending adik gue itu lo aja Nina, udah cantik polos gemesin, gak kayak itu tu" ujar Andry lagi.

"Wah, jangan asal nuduh lo kutil kuda kalo gak tau apa-apa mending diem, mulut lo bau jigong, satu lagi, adik? Sorry ya kita gak kenal" ujar Katia dengan tajam.

"Udah berani ya lo sekarang" ucap Andry penuh emosi sambil berdiri

"Emangnya siapa lo yang harus gue takutin hah!" jawab Katia ngegas.

Transmigrasi Darya [PRE-ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang