Hi hello annyeong bonjour 🏃
Biasakan untuk follow dan vote sebelum membaca!terkadang omongan lebih menyakitkan daripada pukulan
Happy reading 🤸
-
-
-
-
-
-
-
,-
-
-
-
-
-
-"Aku, aku bakal buktiin ke kamu kalau semua yang kamu omongin itu nggak bener, aku memang dibully sama Katia" Ucap Nina penuh harap
"Oke lo bawa bukti lo ke hadapan gue, kalo memang itu nggak bener" Ucap Zeno menyetujuinya dan langsung pergi ke kelasnya meninggalkan Nina di belakang sekolah seorang diri.
"Gue harus cari orang yang mau bantu gue" Gumam Nina
"Ahh ya korban bully Katia, gue bakal gunain mereka untuk menghancurkan Katia" ujar Nina lagi dengan seringai nya.
***
Setelah kejadian di kantin tadi kini Katia dkk sedang berada di kelas kecuali Intan teman baru nya karena dia tidak sekelas dengan Katia.
"Sumpah gue gedek banget ama si Nina yang sok polos" Ucap Ratu emosi
"Ya aku juga gak suka Nina dia tukang drama, bisa bisanya dia fitnah Katia yang enggak Katia lakuin" Ucap Anya ikut menimpali
"Udah lah gak usah di pikirin kayak kalian baru tau Nina aja, bentar lagi waktunya pulang mending kalian duduk di bangku kalian gih" Ucap Natasya
"Iye iye nenek tapasya" Ucap ratu
Ratu dan Anya kesal dengan ucapan Tasya, tapi tak urung mereka menurut dan langsung duduk di bangku mereka masing masing.
Pak botak pun datang dan memulai pelajaran nya (nama pak botak itu pak Asep ya gengs, kenapa dipanggil pak botak? Ya karna kepalanya botak)
Katia tidak mencatat soal yang pak botak berikan karna dia menelungkup kan wajah nya untuk tidur mood dia sedang tidak bagus.
"Gue gak boleh gegabah di dunia novel ini gue juga harus bertindak cepat untuk menghancurkan si Nina, yah gue pasti bisa bakal kembali ke tubuh gue yang di dunia" Batin
Katia yakin"SEMANGAT KATIA LO PASTI BISA" Teriak Katia lantang tanpa sadar dia sedang diperhatikan oleh semua orang di kelas termasuk pak botak yang menatap Katia heran.
"Katia apa apaan kamu teriak gajelas, kamu pasti tidak mencatat tugas saya" Ucap pak botak sambil menatap Katia
Katia menahan malu nya karena dia lupa dia masih di dalam kelas dan sedang ada pak botak yang mengajar.
"Upss saya minta maaf pak" Ucap Katia sambil menundukkan kepalanya.
"Baiklah sekarang kamu kerjakan soal di papan tulis ini dengan penjelasan nya juga" Tekan pak botak
Mereka semua kaget akan ucapan pak botak yang menyuruh Katia mengerjakan soal matematika yang belum di jelaskan oleh pak botak. Karena mereka tau Katia itu murid yang bodoh, karena dia sering bolos untuk menghampiri Zeno di kelas 12 IPA 1.
"Ck, gitu doang mah gampang, tapi kalo semua jawaban saya bener bapak harus pulangkan kelas ini gimana setuju gak?" Ucap Katia santai sembari berjalan ke depan untuk mengerjakan soal di papan tulis.
"Baik saya akan menuruti keinginan mu coba saja kalo bisa" Ucap pak botak dengan senyum remeh.
Mereka semua bengong akan ucapan Katia mereka tidak yakin dengan jawaban Katia.
"Ti, lo yakin bisa ngerjain tugas itu?" Tanya Natasya khawatir
"Hilih si Katia mana bisa ngerjain ntu tugas dia kan murid yang paling bodoh seantero SMA ini" Celetuk nindi si judes nan sombong.
"Cih liat aja nanti" Ucap Katia santai
Sebelum Katia mengerjakan soal di papan tulis dia sempat melihat soa nya terlebih dahulu.
"Soal kelas 12 ternyata" Batin Katia
Katia pun langsung mengerjakan soal di papan tulis itu dengan lincah dan semua penjelasan nya mudah di pahami. Hanya 5 menit Katia selesai menjawab soal matematika itu.
Semua orang dikelas takjub dengan jawaban Katia termasuk murid yang paling pintar di kelas tersebut.
"Bagaimana pak jawaban nya?" Tanya Katia seraya menunjuk kan hasil nya.
"Hilih paling jawaban nya salah semua Katia kan bodoh" Ucap Nindi meremehkan Katia
Pak botak pun sampai dibuat terkejut akan kecerdasan Katia dalam pelaksanaannya ini, padahal pak botak sudah menulis soal kelas 12 tapi bagaimana bisa Katia yang notebennya kelas 11 bisa mengerjakan soal matematika kelas 12 dan jawaban nya pun semua benar.
"Semua jawaban nya be-benar" Ucap gugup pak botak yang masih belum percaya.
Semua murid kini heboh dengan kejadian barusan mereka semua tau Katia itu bodoh tapi sekarang tindakan Katia membuat semua murid 11 IPA 3 bungkam. Katia hanya tersenyum sekilas dan langsung kembali duduk di bangkunya.
"Jadi kita boleh pulang kan pak" Ucap Katia
"Bo-boleh" Jawab pak botak sambil menganggukan kepalanya dan langsung keluar dari kelas Katia sambil menahan malunya karna telah meragukan Katia.
Mereka semua bersorak gembira. "Makasih ya Katia berkat lo kita jadi pulang cepet" Ucap Putri dan yang lainnya pun sama.
Katia hanya mengangguk sembari tersenyum.
"Lo kok bisa ngerjain soal matematika kelas 12, amnesia bisa bikin pinter orang juga yah" Ucap Ratu dengan tatapan tidak percaya
"Oh ya?! Aku mau coba benturin kepala aku ah di tembok siapa tau aku amnesia dan jadi pinter kayak Katia" Celetuk Anya
"Gue juga mau coba deh kalo gitu, tapi gue mau nya kecelakaan di tabrak truk ae biar pinter kayak Katia" Ucap Bagas ikut ikutan.
Semua terbengong dengan ucapan Anya dan Bagas yang tidak masuk akal.
"Heh kalo di tabrak truk bukanya pinter malah ada di alam baka" Ucap Katia ngegas
"Kalo pengen pinter ya belajar bukan benturin kepala atau kecelakaan udah bodoh makin bodoh" Ucap Natasya sambil geleng-geleng kepala.
Anya dan Bagas hanya cengengesan tidak jelas sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Udah-udah mending kita pulang, ayok" Ajak Katia kepada Ratu, Tasya dan Anya. Dan di angguki oleh mereka bertiga.
To be continued...
___________________________________★♪910 kata
Seru gak? Lanjut gak? Atau gaje?
Jangan lupa Vote dan komennya yakk ⭐💌 papay!Dipublish pd tanggal
12 April 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Darya [PRE-ORDER]
Fanfiction[Follow dulu sebelum baca!] ⚠️Plagiat dilarang mendekat⚠️ ⚠️SUDAH TERSEDIA DI SHOPEE DENGAN ENDING YANG BERBEDA DAN ALUR YG BERBEDA!!⚠️ Maaf bila ada kesamaan nama tokoh, tempat dan alur, itu unsur ketidak sengajaan. Cerita ini murni dari imajinasi...