Hi hello annyeong bonjour 🏃
Biasakan untuk follow dan vote sebelum membaca! Gratis kok gak bayar 😗Follow here✓
Tandai typo!!!
"Mau satu dunia bilang semangat, kalo gue lagi ga mood ya gue rebahan aja"
Happy Reading 🤸
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Sudah satu Minggu Katia di skors satu Minggu pula pertemanan Katia dan Ratu membaik. Hari ini tepat nya hari Senin hari yang paling di benci oleh murid-murid karena adanya upacara bendera. Padahal upacara ini untuk mengenang jasa para pahlawan.
Katia masih berkutat dengan selimut nya padahal sang mommy sudah mengeluarkan aura khas ibu membangun kan anaknya.
"KATIA! MAU SAMPAI KAPAN KAMU TIDUR TERUS, INI UDAH SIANG!! AYOK BANGUN!!" Teriak Ayudia
Prang
Prang
Ayudia memukul panci pink nya guna membangunkan Katia yang tidur seperti orang mati. Ayudia sampai lelah tapi dia tidak menyerah.
"Kuharap ini berhasil" Pikir Ayudia
Ayudia membisikan sesuatu kepada Katia yang membuat Katia langsung bangun.
"Mana-mana, aku harus dandan cantik ini" Ucap Katia yang masih belum sadar sepenuhnya
Kalian tau apa yang dibisikkan oleh Ayudia kepada Katia? Ayudia bilang bahwa ada Arkan, Axel dan Dirga yang melamarnya.
"SEKOLAH KATIAA!!!" Teriak Ayudia
"Mom merekanya mana? Katanya mau ngelamar aku" Tanya Katia bingung
"GAK ADA YANG MAU NGELAMAR GADIS PEMALAS KAYAK KAMU!!" Teriak Ayudia
"SEKARANG MANDI CEPAT!!" Teriak Ayudia lagi
"Iya-iya" Ucap Katia dengan malas
"Pita suaranya apa gak rusak teriak-teriak mulu perasaan" Pikir Katia
"Emang udah jam berapa si mom?" Tanya Katia
"07:15 kamu pasti telat, selamat menjalani hukuman kamu sweetheart" Santai Ayudia yang langsung pergi dari kamar Katia
"Kyaaaaaa! gue telat" Panik Katia dan
langsung pergi mandi.Katia telah bersiap dengan pakaian nya dan langsung pergi begitu saja tanpa sarapan, karena dia baru ingat kalau sekarang adalah hari Senin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Darya [PRE-ORDER]
Fanfiction[Follow dulu sebelum baca!] ⚠️Plagiat dilarang mendekat⚠️ ⚠️SUDAH TERSEDIA DI SHOPEE DENGAN ENDING YANG BERBEDA DAN ALUR YG BERBEDA!!⚠️ Maaf bila ada kesamaan nama tokoh, tempat dan alur, itu unsur ketidak sengajaan. Cerita ini murni dari imajinasi...