Transmigrasi Darya [PRE-ORDER]

Part 7

Hi hello annyeong -jungwoo

gak ush mikirin omongan org, mereka aja ngomong gak pake pikiran

Happy reading 🤸
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

"Gak usah ngalihin pembicaraan, jawab kenapa lo bully Nina lagi, apa karna lo mau caper lagi sama gue" ucap Zeno dengan pede nya

"Dih gak usah kepedean lo, sekarang gue tanya kapan dan dimana gue bully dia" Ucap Katia sambil menunjuk Nina yang berada di ketiak Zeno.

"K-kamu bully aku di gudang s-sebelum jam istirahat hiks" Jawab Nina sambil terisak.

"Kalian denger katanya gue bully dia di gudang sebelum jam istirahat. Pertanyaannya apakah gue keluar kelas sebelum istirahat? Di gudang? Asal lo tau gue itu anemia eh ralat maksudnya amnesia jadi gue mana tau gudang disebelah mane" Ucap lantang Katia

Semua orang yang disana bungkam akan ucapan Katia barusan. Yah mereka tau Katia kecelakaan dan mengalami amnesia.

"Katia dari jam pertama sampai istirahat bareng sama kita dikelas main tebak-tebakan" Sahut Farhan

"Iya Katia sama kita terus kok dia gak kemana mana"

"Iya bener justru kita bercanda bareng"

"Masa iya Katia bisa ngilang di saat kita main bareng di kelas"

Semua orang yang ada dikantin kembali berbisik. "See gue dari jam pertama gak kemana-mana" Ucap Katia santai

Nina menegang dia panik. "Bisa aja lo nyuruh orang suruhan lo buat bully Nina" Celetuk Ajeng salah satu antek-antek Nina.

"Oh ya? Kalian tau kan gue itu queen bullying, Sorry mory the mory ye gue kalo mau bully pake tangan sendiri" Ucap Katia sambil semirk.

Semua yang disana masih mencerna ucapan Katia barusan. "Lo yakin gue yang bully dia?" Tanya Katia pada Zeno sambil menunjuk Nina

"Gue yakinlah siapa lagi kalo bukan lo yang selalu bully Nina" Jawab Zeno dengan yakin.

"Oke, gue bakal tunjukin ke kalian semua kalo babak belur ini cuma setingan" Ucap Katia dengan tegas.

Katia mengambil air mineral yang ada di sampingnya dan langsung menyiramkan air itu ke wajah Nina.

BYURR

Katia tersenyum miring. "Upss, sorry make up nya jadi luntur deh" Ucap Katia dengan ekspresi sedih yang dibuat buat.

"Makanya pake make up yang water proof supaya gak ketauan kalo babak belur nya tuh cuma dari make up" Ucap Katia lagi dengan menekankan kata make up.

Semua yang ada di kantin heboh dan terkejut termasuk Zeno dkk dengan apa yang dibuat Nina, mereka kira Nina benar-benar babak belur akibat di bully oleh Katia tapi ternyata tidak Nina hanya membuat dirinya babak belur dengan make up. Nina shock bukan maen karena drama nya tidak sesuai dengan ekspektasi nya dan sekarang Nina jadi bahan gunjingan siswa siswi yang ada dikantin itu.

Katia dkk pun pergi meninggalkan area kantin yang sedang mencemooh kan Nina.

"Huu dasar tukang drama"

"Cuih gue pikir dia beneran babak belur ternyata cuma make up toh"

"Jijik banget anjir"

"Uhhh kasiaaannn drama nya gak sesuai ekspektasi yaa"

"Apa jangan-jangan selama ini lo cuma pura-pura dibully sama Katia"

"Dih rendahan banget lo"

"Dasar playing victim"

"Iew PPB guys dia ternyata"

"Apaan tuh PPB?"

"Polos polos bangsat hahahaha"

"Ahahahahahahahahaha"

Nina hanya menundukkan kepalanya karena dia tidak tahan dengan semua cemoohan siswa-siswi itu, berbeda dengan wajah nya yang merah padam akibat menahan malu.

"SIALAN LO KATIAA, AKKH" Batin Nina menjerit

Zeno dkk pun sama mereka juga menahan malu akibat ulah Nina, Zeno langsung menarik tangan Nina dan membawa nya ke belakang sekolah. Zeno menghempaskan tangan Nina yang tadi dia cekal dan menatap tajam Nina.

Nina yang ditatap tajam seperti itu oleh Zeno hanya menundukkan kepalanya karena dia takut dengan atmosfer yang dikeluarkan oleh Zeno.

"Apa yang lo perbuat Nina! Kenapa lo fitnah Katia dengan berpura-pura menjadi korban bully Katia hah!" Marah Zeno

"Lo udah buat gue malu dengan gue yang membela lo karena gue kira lo beneran dibully lagi sama Katia sampai babak belur" Ucap Zeno emosi akan kelakuan Nina.

"Jawab! Jangan diem aja gak punya mulut lo hah!" Amarah Zeno tak tertahan

Nina semakin terisak. "A-ku a-aku" Ucap Nina terbata-bata sambil terus terisak.

"CUKUP! Lo tau gue kecewa sama lo gue pikir tindakan gue udah bener dengan cara membela lo dari Katia, ternyata gue salah lo cuma berpura-pura menjadi korban disini" Ucap Zeno

Nina hanya mampu menggelengkan kepalanya karena tidak terima dengan ucapan Zeno barusan.

"Lo tau, gue pacarin lo itu cuma karna kasihan sama lo yang selalu di-bully sama Katia, gue sebenernya nggak suka sama lo apalagi cinta itu semua gue lakuin supaya lo gak terus terusan dibully sama Katia" Ucap panjang lebar Zeno

Nina terkejut dengan fakta yang barusan dia dengar, dia pikir Zeno benar-benar mencintainya, ternyata tidak Zeno memacarinya hanya karena kasihan bukan karena cinta.

"Dan gue minta sekarang kita putus! Jangan pernah ganggu hidup gue lagi sekarang" Ucap Zeno mutlak

Nina yang mendengar perkataan itu sontak mendongak dan menggelengkan kepalanya bahwa dia tidak mau putus dengan Zeno.

"Jangan aku mohon, aku gak mau putus dari kamu Zen, aku sayang kamu, aku cinta kamu Zeno" Ucap Nina sambil menangis

"Cih tapi gue nggak sayang dan cinta sama lo" Ucap Zeno dengan senyum remeh

Zeno pun beranjak dan akan pergi meninggalkan Nina yang sedang menangis. Nina yang melihat Zeno akan pergi pun langsung berlutut dan memegang kaki Zeno.

"Zeno jangan pergi aku nggak mau putus dari kamu aku mohon Zeno jangan putusin aku" Mohon Nina dengan berlutut di hadapan Zeno

Zeno hanya memutar bola matanya malas dan muak akan tingkah Nina yang merendahkan diri nya sendiri karena cinta.
___________________________________★♪

929 kata

Gimana seru gak? Ngefeel? Jangan lupa Vote dan komennya yakk ⭐💌 papay!

Dipublish pd tanggal

11 April 2022