Hi hello annyeong bonjour🏃
Biasakan untuk follow dan vote sebelum membaca!! Gratis kok gak bayar 😗Follow here✓ lucasneo456
Tandai typo!!!
"kukira kau rumah
eh ternyata kandang babi"Happy Reading 🤸
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Puk
Seseorang menepuk pundak Katia, seketika Katia menegang.
"Lagi ngapain mphh" Ratu lah yang menepuk pundak Katia.
Katia langsung membekap mulut Ratu dan membawa nya pergi jauh dari taman belakang sekolah.
"Huft, untung aja gak ketauan" Gumam Katia yang masih terdengar
"Ketauan apaan? Oh iya, itu lo lagi ngapain ngendap-ngendap kek maling yang takut kepergok warga" Ucap Ratu sambil bertanya kepada Katia
"O-ohh ada deh, gak usah kepo" Ucap Katia
"Ihh lo kok gitu si, kasih tau lah Ti, lo gak anggap gue sahabat, iya?!" Kesal Ratu
"Bukan gitu, inget orang kepo cepet mati nya" Ucap Katia sembari menakut-nakuti Ratu.
"Hah? Masa sih?" Tanya Ratu
"Iya, jadi lo mau tetep kepo gak nih?" Tanya Katia
"Eh iya-iya gue gak pengen tau" Lesu Ratu "Yaudah yuk ke kelas udah bell nih" Lanjut Ratu seraya mengajak Katia untuk ke kelas.
Katia dan Ratu pun langsung masuk ke dalam kelas. Pelajaran dimulai sampai bell istirahat jam kedua berbunyi.
Tring.... Tring....
Katia dkk dan juga Axel dkk duduk di meja yang sama mereka sedang menunggu pesanan yang di pesan oleh Ratu dan Sargas.
"Yuhu~ Makanan datang" Ucap Ratu dengan suara yang keras
Mereka pun memakan makanan nya dengan nikmat sembari sesekali bercanda gurau karena Sargas meminta nomor Ratu tapi tidak di berikan oleh sang empunya. Katia dan Axel kini semakin dekat sudah seperti pasangan pada umumnya.
"Ti gue pinjem handphone lo yak" Ucap Sargas
"Buat apaan?" Tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Darya [PRE-ORDER]
Fanfiction[Follow dulu sebelum baca!] ⚠️Plagiat dilarang mendekat⚠️ ⚠️SUDAH TERSEDIA DI SHOPEE DENGAN ENDING YANG BERBEDA DAN ALUR YG BERBEDA!!⚠️ Maaf bila ada kesamaan nama tokoh, tempat dan alur, itu unsur ketidak sengajaan. Cerita ini murni dari imajinasi...