Part 13

20.7K 1.5K 14
                                    

Hi hello annyeong bonjour 🏃
harap follow sebelum membaca vote jga komen.

Tiga hal dalam hidup yang tak pernah kembali, waktu, kenangan, dan kesempatan

Happy reading 🤸
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Happy reading 🤸----------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dikantin

"Gue cari tempat yang kosong lo yang pesen makanan" Ucap Katia sembari mengedarkan pandangannya guna mencari meja kosong.

"Ngoghy, lo mau makan apa?" Tanya Valdo sambil menatap Katia. "Samain aja" Jawab Katia

Kini Katia telah mendapatkan meja yang kosong dia sedang menunggu Valdo yang masih mengantri.

"Nih makanan nya kanjeng ratu~" Ucap Valdo menyodorkan bakso dan air putih ke arah Katia

"Terimakasih my babu~" Ucap Katia seraya terkekeh

"Do lo ngapain makan bareng si Mak Lampir? Mending pindah sini ntar lo ketularan virus nya" Ucap Adrian sambil melirik Katia sinis

"Sorry ni ye, gue mending duduk bareng Katia virus yang dia bawa juga baik daripada gue bareng kalian yang mudah dibodohi 'dia' cih" Ucap Valdo menatap sinis Nina

Arkan pun beranjak dari duduknya dan pindah duduk di pinggir Katia yang sibuk memakan bakso nya.

"Sial pion gue berkurang dua" Batin Nina

Katia tidak sengaja melihat intan yang sedang memakan bakso nya.
"Oyy Ketan sini! Makan bareng gue aja" Teriak Katia sambil melihat Intan, intan yang bingung pun menunjuk dirinya sendiri pertanda 'aku' "Iya elo sini" Ucap Katia lagi

Intan pun menurut dan duduk di pinggir Valdo "Kamu manggil aku Katia?" Tanya Intan yang di angguki Katia.

"Iya ketan gue manggil lo buat makan bareng gue, kan lo temen gue sekarang" Jawab Katia sambil tersenyum manis.

Intan mengangguk. "Ketan?" Tanya Intan lagi

"Itu nama kesayangan gue buat lo keren kan hehe atau yeontan aja? Biar kek guguk Taehyung yang imut" Ucap Katia cengengesan

"Terserah kamu aja" Jawab Intan sambil tersenyum manis

Valdo dan Arkan hanya menyimak pembicaraan dua gadis itu. Sambil geleng-geleng kepala karena Katia seenaknya menyebut nama intan dengan panggilan 'Ketan' 'Yeontan'

"Heh Tai, emak bapak si Intan namain 'Intan' bagus, lah ini lo yang cuma temennya seenaknya manggil dia" Sewot Valdo

"Suka-suka gue dong lagian si Intan nya aja biasa aja, ngapa lu yang sewot" Ucap Katia ngegas

Transmigrasi Darya [PRE-ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang