Sepeninggalan Algero dan Abi, akhirnya Fredi, ayah Elea pulang dari kantornya.
"Nah, itu ayah pulang Ken" kata Mirna.
Fredi membawa mobilnya menuju garasi rumah mereka.
"Ayahhh" pekik Kenli sambil berlari menjemput ayahnya.
"Udah pulang yah?" tanya Mirna dan Elea hampir bersamaan.
" Iyaa" jawab Fredi yang kini telah menggendong Kenli.Mirna dan Elea pun menyalimi tangan Fredi bergantian kemudian masuk ke dalam rumah.
"Loh, kok sepih; kakak-kakak kamu mana El?" Tanya Fredi.
"Belum pulang yah"
"Mobilnya belum beres"
"Kayaknya sih iya" sahut Elea.
"Ken, ayah bersih-bersih dulu ya. Kamu sama kakak El dulu" pintah Fredi.
Kenli mengangguk dan beralih ke gendongan Elea.
Tak lama kemudian, terdengar suara mobil masuk pekarangan rumah Elea.
" Pasti kak Kenzo sama kak Kelvin" tebak Elea.
"Bun, kita pulang" sahut Kelvin.
Betul saja. Itu adalah suara mobil mereka, lebih tepatnya mobil Kenzo.
" Kalian udah pulang? Udah beres mobilnya?" Tanya Mirna.
"Iya bun udah beres" jawab Kelvin.
"Tadi kamu pulang naik apa?" Tanya Kenzo pada Elea.
" Naik motor"
" Sama siapa?"
" Sama Algero sama Abi kak" jawab Elea."Temen baru kamu itu El?" Kelvin ikut bertanya.
"Iya" jawab Elea singkat sambil terus bermain bersama Kenli."Kamu aman kan, gak ada yang lecet?" Tanya Kenzo posesif.
"Iya tenang aja, El baik-baik aja. Kalo ada apa-apa pasti El langsung kabarin kakak kok"
"Syukur deh kalo gitu. Tapi besok udah kakak lagi yang jemput ya, kamu tunggu di tempat biasa" pintah Kenzo.
" Iya kak" jawab Elea pasrah.Perlu diketahui, kedua kakak Elea memang sangat posesif kepadanya. Bagaimana tidak, Elea adalah adik perempuan mereka satu-satunya.
Jadi, siapapun yang berani menyakiti Elea apalagi sampai melukainya, bisa dijamin hidup mereka dalam bahaya. Keduanya akan terlihat tenang dan tampan saat sedang baik-baik saja, namun jika sedang marah, mereka bisa seperti predator yang sedang mencari mangsa.Jam makan malam pun tiba, Elea sekeluarga sedang berada di meja makan untuk makan malam bersama.
"Oh ya, tadi pas pulang ayah kayak liat 2 cowok keluar dari gerbang rumah kita deh, siapa Bun" tanya Fredi memecahkan keheningan.
Sontak Mirna, Kenzo dan Kelvin memandang Elea. Elea menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya kenapa.
"Oh itu tadi temen El yah, mereka yang nganterin Elea pulang sekolah tadi" jawab Mirna.
"Temen apa pacar kamu El?" Tanya Fredi.
Uhukk uhukk!!
Elea tersedak mendengar perkataan ayahnya itu.
Dengan sigap, Kelvin menyodorkan segelas air putih kepada Elea, lalu Elea meneguknya sampai habis."Beneran temen kok yah" jawab Elea gugup.
"Yang bener kamu, ayah lebih suka sama orang jujur" pertanyaan Fredi seperti sedang mengintrogasi Elea."Iya yah, kita kenal orangnya. Mereka gak ada hubungan apa-apa selain temen" jawab Kenzo membela Elea.
" Ingat anak-anak, ayah sama bunda gak pernah larang kalian buat berpacaran dan berteman dengan siapa pun. Yang penting tau batasan dan bisa jaga diri aja. Satu lagi jangan kecewain dan hilangin kepercayaan ayah sama kalian" kata Fredi menasihati anak-anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone (On Going)
Teen FictionJANGAN LUPA VOMEN-NYA KAKAK-KAKAK YANG BUDIMAN DAN RAJIN MENABUNG UNTUK MASA DEPAN😚 Note: Eleana Leodra atau yang lebih dikenal dengan nama Elea, adalah siswi kelas X IPA 3 di SMA Jaya Bangsa. Gadis manis dengan perawakan mungil itu memiliki kulit...