Scarlet Caroline----tak pernah menyangka dirinya merupakan reinkarnasi dari tunangan raja iblis.
Hidup yang awalnya tentram dan damai seketika hilang saat ia kembali bertemu dengan sekelibat masa lalunya.
Yuk, langsung baca aja. Jan malu-malu😉
Ga...
Tiba-tiba suara merdu yang terdengar tak asing ini memenuhi ruangan. Seketika suasana menjadi sunyi. Mereka---juga termasuk diriku mulai mencari asal sumber suara indah ini.
I'm coming home
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sesuatu yang terasa aneh memenuhi tubuhku. Seorang wanita yang sangat ku kenal itu berjalan dengan anggun sembari mengeluarkan suara-suara indah dari bibir mungilnya. Tanpa sadar aku pun terpaku padanya.
Tell the word I'm coming home
let the rain ways away
all the pain off yesterday
I know my kingdom awaits
they'veforgiven my mistakes
I'm coming home
I'm coming home
Tell the word I'm coming
Terdengar begitu banyak helaan napas kecewa karena wanita itu telah menyudahi acara menyanyinya. Walau singkat, aku merasa ada sebuah arti besar di balik lagu ini. tak membutuhkan waktu lama bagiku untuk mengerti makna di baliknya.
Ya---selamat datang kembali, Scarlet.
Tepat setelah wanita itu selesai menyanyikan lagu indahnya, sebuah kabut tebal tiba-tiba saja menutupi aula ini. walau begitu, aku dapat merasakan aura kuat yang tak asing. Sial! Apa jangan-jangan aura ini adalah miliknya?!
Dengan cepat aku berdiri dari kursi kebesaranku. Hendak menghampiri Scarlet yang sedang berjalan menuju kursi nya yang berada di sampingku. Tetapi naas, aku tahu bahwa aku terlambat. Pria bajingan itu telah membawanya pergi.
"ARGKK! CEPAT KEJAR MEREKA!” teriak ku tak sabar. Ku jambak surai pajangku saking frustasinya.
Pria itu---aku begitu meremehkannya. Ku pikir ia tak akan dapat menembus lapisan keamanan yang telah ku ciptakan. Nyatanya ia dapat masuk dan menyusup dengan begitu mudah. Ah!! Brengsek!!
🌹🌹🌹
Scarlet POV on
Uh…rasanya kepalaku berdenyut kencang. Entah apa yang telah terjadi padaku, aku hanya mengingat bahwa setelah selesai bernyanyi sebuah kabut tebal menutupi aula, Kemudian pengelihatan ku pun menggelap.
Tunggu-! Mengapa aku merasa ruangan ini begitu familiar? Ya, aku tahu ini bukalah kamar ku di kerajaan Dark rose. Hanya saja aku merasa tak asing dengan suasana damai ini.
