"kringggg.. kringgg.. kringgg.." Pagi-pagi sekali handphone jimin sudah berdering
Ada panggilan dari nomor yang tidak dikenal. Jimin membiarkan handphone itu terus berdering, bahkan jimin beberapa kali mematikan panggilannya. tetapi nomor tidak dikenal itu terus menerus memanggil.
"hyung! angkatlah.. ini masih pagi, tolong jangan mengganggu tidurku. jika kau tidak ingin mengangkatnya, matikan saja handphonemu" ucap jungkook
"aku bahkan tidak mengenali nomor itu, biarkan saja" jawab jimin mengantuk
Jimin kembali menutup matanya untuk melanjutkan tidurnya. seketika jimin tersadar dan bangun dari tidurnya, tidak mungkin ada orang lain yang meneleponnya menggunakan nomor tidak dikenal. Kecuali..
"ya ampun, ceroboh sekali!" ujar jimin pada dirinya
Jimin segera mengambil handphonenya dan menunggu ada panggilan lagi dari nomor yang sama.
"ayolah.. kenapa tidak berdering lagi, ku mohon.."
Jimin menunggu, namun tidak ada panggilan. akhirnya jimin memutuskan untuk mandi dan pergi sarapan terlebih dahulu.
"jungkook-ah bangunlah, pergi mandi dan sarapan. kita harus berkumpul untuk persiapan konser besok. bangunlah jungkookie" ujar namjoon
"aku sangat mengantuk hyung." jawab jungkook
"jin hyung akan marah jika kau tidak segera bangun"
"apa hyung tidak bisa membantuku kali ini saja? 5 menit lagi, tolong"
"tidak bisa jungkook-ah." saut suga yang tiba-tiba masuk kamar
"ah hyung.. baiklah aku akan pergi mandi" jawab jungkook
Jimin, seokjin, taehyung, jhope, suga dan namjoon telah berkumpul untuk sarapan. sementara jungkook masih mandi.
"selamat pagi hyung" ucap jungkook
"kau bangun terlambat hari ini jungkook-ah" ucap jhope
"tapi aku sudah disini sekarang, tidak perlu khawatir" jawab jungkook sambil tertawa kecil
Seokjin hanya tersenyum melihat tingkah adiknya. mereka semua mulai sarapan dan sedikit berbincang.
"ah jimin-ah, bukankah beberapa hari yang lalu kau menemui gadis yang kau cari? siapa namanya, aku lupa" tanya taehyung
"Elmeeyra" jawab seokjin
"ah iya, bagaimana? apa kau sudah mengucapkan terima kasih? kau tidak menceritakannya pada kami.." saut suga
Jimin tersenyum mengingat nama itu. Nama yang sebelumnya sangat asing di telinganya, kini menjadi nama yang sangat familiar.
"jimin-ah!! ini masih pagi kenapa kau melamun, jawablah" ucap taehyung dengan kesal
"apa yang harus ku ceritakan taehyung-ah, semua berjalan seperti biasanya. aku sudah mengucapkan terima kasih, dan dia menerimanya. sudah, apalagi?" jawab jimin tersenyum
"ehh apa benar seperti itu? apa tidak ada yang lain?" saut namjoon menggoda jimin
"bukankah jimin hyung sangat imut? seharusnya gadis itu memeluk jimin hyung dan berteriak seperti ini.. JIMIN-AH!! AKU MENCINTAIMU, KAU SANGAT IMUT DAN LUCU.." jawab jungkook sambil tertawa lebar
Yang lain tertawa mendengar ucapan jungkook. Jimin hanya pasrah melihat tingkah adiknya yang selalu menggodanya. Jimin merasa bahwa dirinya mengalami hal yang sangat aneh. semenjak pertemuannya dengan elmeeyra, ia berpikir berulang kali. apa yang ia rasakan. Seharusnya jimin tidak merasakan hal yang berlebihan seperti ini. Jimin telah menemui banyak gadis selama ini, tapi entah mengapa kali ini rasanya berbeda. ada sesuatu di perutnya ketika mendengar nama elmeeyra disebut.
"Kringgg.. Kringgg.. Kringgg"
Handphone jimin berbunyi lagi. mendengar itu, jimin meninggalkan meja makan dan segera melihat handphonenya. dan ya. nomor yang sama telah memanggilnya lagi. Tidak pikir panjang, jimin langsung menerima panggilan tersebut
"ya dengan siapa?" tanya jimin
"aku"
Jimin mengenali suara itu, suara yang terakhir kali ia dengar saat senja beberapa hari yang lalu. entah apa yang terjadi pada jimin. jimin hanya diam dengan handphone di telinganya.
"excuse me, apa ada orang disana?" saut suara itu
"Elmeeyra?" jawab jimin tanpa ragu
"kau mengenali suaraku?" ucap elmeeyra sambil tertawa kecil
"tentu" ucap jimin malu
"kenapa kau tidak menerima teleponku sejak tadi pagi? bahkan kau mematikannya, apa kau balas dendam padaku?" tanya elmeeyra
"hey.. mana mungkin. aku masih tidur saat kau meneleponku tadi pagi. tanpa berpikir panjang, aku langsung mematikan panggilannya. maaf" ucap Jimin tertawa kecil
"ah iya, bagaimana keputusan ayahmu? kau sudah meminta ijin padanya kan? apa dia memberi ijin?" lanjut jimin
"ya aku menelepon untuk hal itu"
"katakanlah"
"ayahku memberi ijin jimin-ah, tapi dia tidak percaya jika kau benar-benar memintaku untuk datang. ayahku bilang aku hanya berhalusinasi. tidak mungkin park jimin datang dan memintamu untuk pergi ke konser mereka, begitu kata ayahku " jawab elmeeyra sambil tertawa kecil
"ah tidak apa-apa, apa aku perlu berbicara langsung padanya? apa ayahmu perlu bukti?"
"tidak-tidak jimin-ah, ayahku hanya bercanda. dia tetap memberi ijinnya"
"apa kau akan datang bersama temanmu?" tanya Jimin
"aku hanya membawa satu temanku, apa boleh?"
"tentu saja, akan segera aku kirimkan barcode tiketnya melalui pesan. kau tinggal datang saja nanti, ok?"
"baiklah, terima kasih banyak jimin-ah"
"ah jimin-ah, boleh aku meminta satu hal lagi?" lanjut elmeeyra
"apa?"
"apa kau bersama jungkook-?"
"ya dia ada disini, ada apa?"
"boleh kau mengirimkan salamku untuknya? dia sangat lucu seperti bayi" ucap elmeeyra sambil tertawa kecil
"baiklah, akan ku sampaikan segera. bahkan kau bisa menemuinya jika kau mau?" jawab jimin
Elmeeyra hanya tertawa kecil mendengar tawaran jimin. Jimin tersenyum, ada yang berbeda dari gadis ini. jimin merasa ia sangat dekat dengan elmeeyra walau hanya sekali pertemuan.
"Elmeeyra.." panggil jimin
Elmeeyra menghentikan tawanya.
"ya?" jawab elmeeyra
"apa kita bisa bertemu hari ini?"
Tanpa sadar, jimin meminta mereka untuk bertemu.
"bertemu?" jawab elmeeyra
"iya, kita bisa bertemu?"
"untuk apa? apa terjadi sesuatu?"
"jika kau tidak bisa itu tidak masalah"
Elmeeyra tersenyum mengetahui jimin ingin menemuinya. Elmeeyra merasa heran kenapa jimin meminta untuk bertemu. jimin tidak mengatakan apapun, apa alasan ingin bertemu. ia tidak bisa menolak permintaan jimin.
"bisa" jawab elmeeyra
"dimana kita akan bertemu, jimin-ah?" lanjut elmeeyra
"senja" saut jimin
"senja?" elmeeyra merasa bingung dengan apa yang diucapkan jimin
"ya, senja. kita akan bertemu di tempat yang sama seperti kemarin. aku akan menunggumu disana. saat senja." jawab jimin tersenyum
"aku akan datang.."
![](https://img.wattpad.com/cover/305871605-288-k256020.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE LOVE IN MY LIFE | JIMIN ✓
Fanfiction[the end] Waktu adalah hal yang sangat berarti bagi mereka yang telah berpisah. karena waktu bisa merenggutnya kapan saja. Sama halnya seperti waktu yang merenggut Elmeeyra dari Jimin. 'pada akhirnya aku hanya benar-benar mencintai satu wanita saja...