"jimin-ah.."
Suara itu. suara itu sangat indah terdengar di telinga jimin. Dalam sekejap saja jimin mampu mengingat suara gadis itu. Ini adalah pertemuan kedua mereka. Jimin dan Elmeeyra. Jimin melihat ke arah datangnya suara itu. Senyum manis elmeeyra membuat jimin merasa damai. Lambaian tangan elmeeyra pada jimin menandakan bahwa mereka sudah dekat dalam waktu yang sangat singkat. Suasana senja ini membuat jimin semakin mengingat senyum elmeeyra.
"kau sudah lama menunggu?" tanya elmeeyra
"tidak" saut jimin dengan tersenyum
"ada apa? kenapa kau ingin bertemu?"
Jimin memalingkan wajahnya dari elmeeyra. Jimin hanya memandang matahari yang sudah mulai turun. Jimin tau, dia tidak mungkin lama berada disini. setelah konser berakhir, jimin harus pulang ke negaranya. Jimin hanya ingin menikmati suasana ini.
"jiminshii? apa yang terjadi?" tanya elmeeyra lembut
"bisakah kau menemaniku menikmati senja ini?" jawab jimin
Elmeeyra tersenyum menatap jimin. jiwa indah yang begitu di inginkan oleh banyak wanita, ada dihadapannya. Elmeeyra menatap langit, langit yang akan membuat mereka semakin dekat. Elmeeyra hanya mampu tersenyum tanpa mengatakan apapun. Bahkan mata milik jimin bisa membuatnya tahu, bahwa jimin sangat mencintai senja.
"jimin-ah.."
"katakan" saut jimin sambil memandang langit
"kau menyukai ketenangan senja?" tanya Elmeeyra lembut
Jimin kembali menatap Elmeeyra yang tersenyum manis kepadanya. Jimin hanya menatap mata itu. Mata indah itu dapat menggambarkan keindahan senja. Jimin tersenyum mendengar pertanyaan elmeeyra.
"bahkan aku bisa melihat senja di matamu.." jawab jimin
Elmeeyra kembali tersenyum mendengar ucapan jimin. Pantas saja banyak orang yang menginginkan jiwa seperti jimin ada dihidupnya. Hal indah ini tidak akan pernah elmeeyra lupakan. Bahkan jantungnya berdetak sangat kencang ketika jimin menatap dalam ke arahnya.
Jimin kembali menatap senja. Elmeeyra pun melakukan hal yang sama. mereka duduk di ujung taman, menikmati senja yang mulai menghilang. Bahkan jimin tidak lupa untuk mengabadikan hal itu melalui ponselnya. Memotret senja bersama dengan wanita di sampingnya. Wanita yang tidak pernah jimin bayangkan sebelumnya. Lalu mereka mengambil foto berdua, sama-sama tersenyum dengan latar belakang senja yang sangat indah. Elmeeyra merasa pertemanan yang baru saja terjalin ini membuatnya sangat damai. Mereka berdua berbicara dan tertawa bersama dengan hilangnya senja dan munculnya bulan.
"Elmeeyra?" panggil jimin
"yaa?"
"kau menyukai ini?" saut jimin lembut
"indah" senyuman manis itu kembali diberikan elmeeyra pada jimin
Jimin tersenyum lebar mendengar hal itu. Sejak saat itu, senja dan bulan menjadi hal yang sangat indah bagi jimin dan elmeeyra. Jimin hanya memikirkan satu hal. apakah ia dapat menikmati keindahan ini lagi bersama dengan wanita disampingnya. Mata yang membuat jimin merasa nyaman dalam waktu singkat. suara indah yang membuat jimin merasa damai dan senyum manisnya.
"ah sudahlah jimin, nikmati saja waktu ini. belum tentu kau akan merasakan lagi kedamaian yang sama seperti ini" ujar jimin dalam hati
~
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE LOVE IN MY LIFE | JIMIN ✓
Fanfiction[the end] Waktu adalah hal yang sangat berarti bagi mereka yang telah berpisah. karena waktu bisa merenggutnya kapan saja. Sama halnya seperti waktu yang merenggut Elmeeyra dari Jimin. 'pada akhirnya aku hanya benar-benar mencintai satu wanita saja...