"ayah, ibu.. aku ingin bicara dengan kalian" ucap park jimin pagi ini
"bicaralah nak, duduklah.." saut ayah elmeeyra
Jimin duduk di hadapan ayah dan ibu elmeeyra.
"ayah, aku.."
"ada apa, jangan membuat ibu takut seperti ini.." saut ibu elmeeyra
"ayah, ibu. aku meminta ijin untuk membawa jihanne bersamaku.." ucap jimin
"apa maksudnya..." ucap ibunya, namun ayah elmeeyra menghentikan ucapan ibunya
"apa kau yakin?" tanya ayah elmeeyra
"aku sangat yakin, ayah" jawab jimin
Ibu elmeeyra menangis, sedangkan jimin hanya terdiam tanpa menatap mata orang tua elmeeyra. ayah elmeeyra pun hanya diam, ia melihat istrinya menangis karena tidak ingin jimin membawa jihanne.
"kau tidak perlu ijin untuk membawa putrimu, dia adalah milikmu. bawalah dia bersamamu. ayah hanya minta, jaga dia. kau yang lebih mengerti bagaimana harus mendidiknya. ayah tahu kau sangat mencintainya, bawalah dia bersamamu.." ucap ayah elmeeyra sambil menangis
Jimin terdiam menatap ayah elmeeyra dengan matanya yang berkaca-kaca. dia tidak bisa menahan air matanya lebih lama lagi. ayah elmeeyra segera memeluk putranya itu, dan jimin pun menangis di pelukannya.
"maafkan aku, ayah"
"kenapa meminta maaf nak, semua yang terjadi diluar kendalimu. ayah minta, tegarkan hatimu. kuatkan bahumu, jihanne masih ada di hidupmu"
"aku tidak bisa menjaga elmeeyra sesuai janjiku, a-aku lalai. aku berjanji, aku akan menjaga jihanne sebaik mungkin. jihanne adalah nyawaku saat ini, ayah.." ucap jimin terbata-bata
Ayah elmeeyra melepaskan pelukannya, mendaratkan kedua tangannya di atas pundak park jimin.
"ayah selalu percaya padamu. elmeeyra bangga memiliki suami sepertimu, dia pasti tersenyum saat ini. sudah, hapus air matamu. kapan kau akan kembali ke Seoul?"
"minggu depan" jawab jimin
"ya, pergilah temui jihanne.."
Jimin pergi meninggalkan kedua orang tua elmeeyra dan menemui jihanne.
"kenapa mengijinkannya membawa jihanne?" tanya ibu elmeeyra
"jahat jika tidak memberinya ijin. kita lihat sendiri bagaimana hancurnya dia kehilangan elmeeyra, akankah kita membuatnya lebih hancur lagi dengan melarangnya hidup bersama putrinya? jihanne adalah hidupnya saat ini"
"kita juga kehilangan putri kita, kita juga membutuhkan jihanne" saut ibu elmeeyra
"tapi park jimin lebih membutuhkannya! lihat bagaimana caranya mengatakan bahwa dia lalai menjaga elmeeyra, hidupnya bergantung pada jihanne saat ini. sudah cukup untuk membuat hidupnya sulit selama ini, elmeeyra juga pasti akan bersedih jika kita melarang jimin membawa putri mereka. jihanne lebih membutuhkan ayahnya. aku percaya padanya, dia bisa menjaga jihanne dengan baik. jihanne akan lebih aman jika hidup bersamanya, dia akan selalu melindungi putrinya. jika jihanne bersamanya, setidaknya kita membuat kesedihan dalam hatinya berkurang.." ucap ayah elmeeyra
Ibu elmeeyra hanya bisa menangis, ia tidak sanggup jika park jimin harus membawa jihanne jauh darinya. Disisi lain, jimin masih sangat terpuruk. Jihanne adalah sumber kekuatannya saat ini.
•••
"hyung, kita harus pulang" ucap jungkook sambil menepuk pundak jimin
"arasseo" saut jimin lalu pergi meninggalkan jungkook
Jimin meminta staff pribadi elmeeyra untuk mengemasi pakaian dan semua barang-barang jihanne. Ia, kedua orang tuanya, dan jungkook akan kembali ke Seoul besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE LOVE IN MY LIFE | JIMIN ✓
Fanfiction[the end] Waktu adalah hal yang sangat berarti bagi mereka yang telah berpisah. karena waktu bisa merenggutnya kapan saja. Sama halnya seperti waktu yang merenggut Elmeeyra dari Jimin. 'pada akhirnya aku hanya benar-benar mencintai satu wanita saja...