"bagaimana chagia?"
Elmeeyra merasa bingung harus melakukan apa. Jika ia menolak jimin untuk kesekian kalinya, hal itu pasti akan menyakiti perasaan suaminya. Tapi, jika ia ikut bersamanya, apa semua akan baik-baik saja. Mendengar suara jimin, elmeeyra akan merasa bersalah jika menolak ajakannya. Jimin tidak pernah memaksanya, ia hanya memberi tawaran pada elmeeyra. jika elmeeyra menolaknya, dia tidak akan marah. Disisi lain, jimin juga membutuhkannya agar selalu berada dekat dengannya.
"chagia, aku selalu menghawatirkanmu. saat berada jauh darimu, aku hanya takut kau tidak baik-baik saja. aku ingin kau mengerti, aku mencintaimu lebih dari apapun. aku tidak bisa lagi berada jauh darimu. aku tidak bisa menahan semua ini, aku ingin kau berada di dekatku. terutama saat kau sedang hamil, aku lebih sering merindukanmu. aku juga ingin saat aku pulang, aku melihatmu. aku ingin selalu ada disampingmu saat kau membutuhkan aku. kita bisa melihat perkembangan little park bersama-sama. aku ingin selalu ada untuk kalian.." saut jimin
"aku mengerti.. mianhae chagia. aku akan ikut bersamamu"
Jimin tidak mengira bahwa elmeeyra akan menerima ajakannya.
"chagia? ini serius?" saut jimin
"jika tidak mau, aku tidak akan ikut"
"aishh, siapa yang bilang tidak mau? aku sangat senang chagia.."
"aku akan pergi bersamamu, aku akan menemanimu" ucap elmeeyra dengan senyum di wajahnya
"gomawo, chagia.." ucap jimin
"SARANGHAE YEOBOO!!!" lanjut jimin sambil berteriak
"aigo, park jimin.. jangan berteriak" saut elmeeyra sambil tertawa
•••
Orang tua jimin menelfon ayah elmeeyra saat jimin mengatakan bahwa elmeeyra akan ikut bersamanya ke Seoul. Mereka bilang akan menjemput elmeeyra minggu depan. semua kebutuhan elmeeyra sudah disiapkan disana. Jimin tidak membiarkan satupun kebutuhan elmeeyra yang tidak terpenuhi di apartemennya. Bahkan jimin sudah mempersiapkan dokter pribadi untuk elmeeyra di seoul, sehingga tidak perlu khawatir soal apapun. Sebelum pergi ke Seoul, jimin mengajak elmeeyra untuk berlibur ke Swiss dan Tokyo terlebih dahulu.
Jimin ada pekerjaan pagi ini bersama BTS. ia memutuskan untuk menyelesaikan beberapa pekerjaannya sebelum pergi menghabiskan waktunya bersama elmeeyra.
"hyung, aku mengirim pesan padamu semalam. kenapa tidak membalasnya?"
"ah taehyungie, mianhae. aku tidak membuka pesan sejak kemarin, memangnya ada apa?" jawab seokjin
"sudahlah, tidak penting juga" saut taehyung sambil tertawa
"jiminshi.." saut jhope
"aish kenapa begitu?" jawab jimin
"sejak menikah, jimin kita terlihat sangat tampan" ucap jhope sambil tertawa kecil
"hyunggg.. hentikan ini" saut jimin dengan nada suara yang menggemaskan seperti biasanya
Mereka semua tertawa bersama. meskipun beberapa dari mereka sudah menikah, hal itu tidak merubah sikap satu sama lain. Mereka tetap saling menyayangi.
"hyung, aku akan pergi menjemput istriku minggu depan. aku juga akan pergi ke Swiss dan Tokyo selama beberapa waktu. Bagaimana menurut kalian?" ucap jimin pada beberapa hyungnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE LOVE IN MY LIFE | JIMIN ✓
Fanfiction[the end] Waktu adalah hal yang sangat berarti bagi mereka yang telah berpisah. karena waktu bisa merenggutnya kapan saja. Sama halnya seperti waktu yang merenggut Elmeeyra dari Jimin. 'pada akhirnya aku hanya benar-benar mencintai satu wanita saja...