Pagi ini diawali dengan cuaca yang sangat mendung. Para member melakukan kegiatan soundcheck di panggung konser. Dan, ya. Jimin kembali mencari gadis yang ia temui pada malam itu. ia mencari apakah gadis itu hadir saat soundcheck. Bahkan jimin masih belum bisa mengucapkan terima kasih pada gadis itu karena telah menemukan kartu debitnya. Akhirnya jimin memutuskan untuk bertanya pada staff yang bekerja dibagian tiket.
"tuan, apa kau yang bertugas dibagian pembelian tiket?"
"iya jiminshi, apa kau perlu sesuatu?" jawab staff tersebut.
Tiba-tiba jimin merasa ragu untuk bertanya hal yang sangat ingin ia ketahui. ia berfikir, apa yang akan ia lakukan ketika sudah mengetahui identitas gadis tersebut. Jimin melamun dan merasa sangat bingung harus melakukan apa.
"jiminshi?" staff bertanya lagi pada jimin.
"ah iya, tidak-tidak. aku hanya bertanya. untuk saat ini aku tidak memerlukan apa-apa" ucap jimin ragu
Jimin masih terus berfikir apa yang harus dia lakukan. Disisi lain, jimin merasa sangat bersalah karena belum sempat mengucapkan terima kasih. Tapi jika nanti ia mendapatkan identitas gadis tersebut, jimin tetap saja bingung bagaimana harus mencari gadis tersebut.
Beberapa hari telah berlalu, jimin tetap saja tidak melihat gadis itu lagi setelah malam konser pertama. Jimin masih sangat penasaran kenapa gadis itu tidak datang lagi dan muncul dihadapannya.
"konser Hari ke-3 kita akan dilakukan minggu depan, aku yakin army pasti sangat menikmati konser ini kan?" kata J-hope
"aku juga merasakan hal yang sama, army sangat menikmati konser ini hyung" jawab jungkook
Para member bercanda dan berbicara ringan satu sama lain. Namun jimin masih tetap tinggal dalam rasa penasarannya. ia bahkan tidak menghiraukan teman-temannya. Taehyung yang melihat hal itu merasa sangat kesal pada jimin.
"jimin-ah! apa yang kau pikirkan? kenapa kau terlihat sangat gelisah? apa kau masih memikirkan data penonton vip? HAHAHAHAHA"
"Taehyung-ah, diamlah! jimin sedang merasa bimbang saat ini. jangan membuat hatinya semakin sedih" ucap seokjin sedikit mengejek jimin
Member lain merasa bingung sebenarnya apa yang sedang dibicarakan oleh jin dan taehyung. Dengan tidak peduli Jimin memalingkan wajahnya dari taehyung. Namjoon yang keheranan bertanya pada jimin.
"jimin-ah, apa maksudnya memikirkan data penonton? siapa yang kau cari?"
"hyung! apa mungkin kau menyukai salah satu dari penonton vip? cepat katakan hyung!" jungkook mendekati jimin
"kalian semua bicara apa?" jawab jimin dengan rasa kesal.
jungkook terus memaksa jimin mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Jimin hanya diam melihat jungkook yang memaksa untuk menjawab pertanyaannya. Suga merasa kesal dengan jungkook karena bertanya terus-menerus.
"jimin-ah! katakan saja. jika tidak kookie akan terus bicara seperti bayi kelaparan"
"suga hyung! kau tahu sesuatu? katakanlah cepat" jungkook makin penasaran
"jimin-ah cepatlah!" ujar suga kesal
melihat hyungnya yang mulai kesal, akhirnya jimin menceritakan semua pada teman-temannya.
"jadi? kau masih mencari gadis itu?" tanya seokjin
"tentu saja hyung! gadis itu sudah membantuku. aku akan merasa bersalah jika tidak mengucapkan terima kasih langsung padanya" jawab jimin
"apa dia tidak meminta fotomu? jimin-ah, setidaknya dia senang bertemu denganmu kan? kenapa dia langsung pergi?" namjoon merasa heran
"mungkin gadis itu tidak mengenali jimin hyung" ujar jungkook
"bagaimana mungkin tidak mengenali?" jawab jhope
"sudahlah, mungkin dia tidak beruntung karena tidak mengenali jimin" ujar v sambil tertawa
Jimin hanya terdiam menatap teman-temannya..
~
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE LOVE IN MY LIFE | JIMIN ✓
Fanfic[the end] Waktu adalah hal yang sangat berarti bagi mereka yang telah berpisah. karena waktu bisa merenggutnya kapan saja. Sama halnya seperti waktu yang merenggut Elmeeyra dari Jimin. 'pada akhirnya aku hanya benar-benar mencintai satu wanita saja...