"eomma, kenapa kita tidak pulang bersama appa?"
Elmeeyra terdiam mendengar putrinya bertanya padanya. ia menatap jihanne, lalu mengusap lembut pipi jihanne. Jimin tidak sengaja mendengar ucapan jihanne, ia segera berjalan menghampiri jihanne dan elmeeyra.
"appa mempunyai beberapa pekerjaan penting, maka dari itu appa pulang lebih dulu.." ucap elmeeyra lembut
"jihanne sayang, kemarilah. duduk bersama appa.." saut jimin
Jihanne berlari sambil tersenyum dan segera duduk di pangkuan ayahnya itu.
"jihanne bertanya, kenapa tidak pulang bersama appa? bukankah jihanne ingin bermain lebih lama bersama kakek?"
"tapi jihanne juga akan pulang bersama appa. jihanne akan ikut appa pulang saja, ya.." ucap jihanne
Elmeeyra tidak bisa mengatakan apapun, jihanne memang sangat dekat dengan jimin. Sejak jihanne kecil, jimin selalu berada di dekatnya.
"jihanne pasti akan ikut pulang bersama ayah.. tapi untuk saat ini, jihanne bermain dulu bersama kakek dan nenek. bukankah jihanne sangat rindu pada mereka.." ucap jimin sambil mengusap lembut lengan jihanne
"nanti jihanne akan rindu pada ayah.. ayah akan cepat menjemput jihanne kan?"
"tentu saja sayang, jihanne disini dulu bersama ibu ya, ayah harus bekerja. setelah semua pekerjaan ayah selesai, ayah berjanji akan datang menemui jihanne. Jihanne adalah anak ayah yang pintar.."
Jihanne mengangguk dan memeluk jimin. Jimin melihat ke arah elmeeyra yang sudah menangis, lalu ia tersenyum pada elmeeyra.
•••
"kakek, ayahku akan pulang hari ini. ayah bilang jihanne anak pintar. kata ayah, jihanne harus bermain dulu disini. setelah pekerjaan ayah selesai, ayah akan menjemput jihanne" ucap jihanne dengan riang
"yaa tentu saja.." ucap ayah elmeeyra lalu menggendong jihanne
"chagia, jaga dirimu disini. kau tahu, tujuanku hanya untuk melindungimu dan putri kita. Aku akan sering mengunjungimu, tolong jangan menangis lagi ya.." ucap jimin lembut pada elmeeyra
"kau juga harus menjaga dirimu. titipkan salamku pada ahjumma, aku belum sempat bicara padanya. jangan khawatirkan aku, semua akan baik-baik saja. Kau akan lebih sering menerima telfon dariku, karena jihanne akan memintanya setiap waktu" ucap elmeeyra sambil tersenyum
"ahh arasseo.." saut jimin sambil tertawa kecil lalu memeluk elmeeyra
Penerbangan jimin dilakukan pukul 7 malam. Setelah seharian bermain, jihanne tertidur sangat pulas saat jimin menggendongnya. Menyadari bahwa jihanne tengah tertidur, jimin sengaja masih menggendongnya dan memeluknya dengan erat.
"chagia, letakkan saja jihanne di kamar. kau pasti lelah, istirahatlah sebentar. 2 jam lagi kau akan berangkat, aku tidak ingin kau kelelahan. Setelah sampai disana, kau pasti langsung bekerja" ucap elmeeyra
"aku hanya ingin memeluknya, sebentar lagi aku akan membawanya ke kamar"
Setelah itu jimin menidurkan jihanne di kamar mereka. Lalu jimin mandi dan bersiap untuk penerbangannya.
Jimin kembali menghampiri putrinya dan memandangi wajah manisnya yang masih tertidur pulas. Saat itu jimin tersenyum dan kambali menyadari bahwa putrinya sangat mirip dengannya. Ia mencium kening jihanne berulang kali dan mengusap lembut rambutnya. Pintu kamar terbuka dan elmeeyra melihat jimin sedang memandangi jihanne dengan sangat tulus, ia pun segera menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE LOVE IN MY LIFE | JIMIN ✓
Fanfiction[the end] Waktu adalah hal yang sangat berarti bagi mereka yang telah berpisah. karena waktu bisa merenggutnya kapan saja. Sama halnya seperti waktu yang merenggut Elmeeyra dari Jimin. 'pada akhirnya aku hanya benar-benar mencintai satu wanita saja...