HIS NAME IS TAEHYUNG
.
.
.
."Kau baik-baik saja?" Tanyanya
Aku mengangguk pelan "apa yang terjadi?" Cicitku masih merasa shock atas kejadian barusan lalu taehyung membawaku duduk di sofa "tidak apa-apa sepertinya Jungkook sedikit mabuk" jelasnya
Aku mencoba tenang tanpa ku sadari dari tadi dia menggenggam tanganku dengan erat tanpa berniat melepaskan nya sehingga membuat senyuman terbit di bibir mungilku
"Ayoooo, kita menyiapkan makan malam" teriak jin dengan lantang
Aku pun melepaskan genggaman tangan taehyung lalu mencoba membantu jin yang sedang sibuk menyiapkan bahan untuk barbeque.
"Boleh kubantu?" Tanyaku saat sudah berada disamping jin yang sedang sibuk menyiapkan daging "tentu saja" jawabnya sambil tersenyum
"Aku juga mau membantu" ucap taehyung yang tiba-tiba sudah berada di hadapan ku
"Awas perhatikan tangan mu jangan sampai terluka" jin memperingati Tae
"Baiklah Hyung" jawabnya patuh lalu mulai menusukkan paprika kedalam tusukan barbeque
Aku, Seokjin dan Taehyung sibuk memanggang daging "sini biar aku saja" ucap jin sambil mengambil capitan dari tangan ku, lalu aku memundurkan kakiku sambil terus memperhatikan nya membolak balikan daging agar daging matang sempurna dengan lihai nya.
kulihat Emelie dan Daren juga Jungkook sudah keluar dari kamar mereka dan sepertinya suasana tegang tadi sudah mereda diantara mereka "taehyung panggil yang lain untuk makan malam" perintah Jin lalu taehyung langsung berdiri dan memanggil para member
"Kau lapar?" Tanya jin
"Sangat" jawabku sambil terkekeh
"Baiklah aku akan memberimu daging sedikit lebih banyak dari yang lain" ucapnya sambil mengedipkan mata dengan lucu hingga membuatku tertawa, lalu kamipun makan malam dengan lahap sambil mengobrol dengan akrab.
Setelah makan malam kami pun duduk santai di sofa sambil menikmati wine hingga akhirnya Hoseok berdiri di tengah-tengah sambil memegang botol di tangannya
"Perhatian semuanya" ucapnya sambil mengangkat satu tangan, semua menatap kearahnya menunggu dia berbicara
"ayo kita main Truth or Dare" katanya riang
Kami pun duduk mengelilingi meja dan mengikuti aturan mainnya lalu Hoseok mulai memutar botol diatas meja , kami semua terdiam fokus menunggu botol itu berhenti...
Gilaran pertama kedua ketiga dan seterusnya hingga pada akhirnya botol itu berhenti kearah ku
"LUCYYY!!!" Teriak Emily girang
" Dare " ucapku sambil menyesap wine
Bella menyebutkan tantangan untukku "Lucy I dare you kiss to your partner, orang yang duduk disebelah kananmu"
Aku menoleh kearah sebelah kanan ku "Taehyung?" Tanya ku kaget
Taehyung membasahi bibir dengan lidahnya sambil tertawa membuat semua nya bersorak menyemangati
Aku mengubah posisi duduk ku menghadap Taehyung sambil menatap matanya aku berkata pelan "Maaf" lalu aku mencium bibir Taehyung sekilas, hanya sekilas namun jantungku rasanya seperti akan lepas
Taehyung mengerjap matanya beberapa kali sebelum berucap "Kissing bukan seperti itu.." lalu dia menarik wajahku mendekat kemudian melumat bibirku dalam, entah apa yang ada dipikiran ku hingga aku membalas ciumannya hingga membuat semua orang berteriak dengan heboh, dan aku pun melepas ciuman kami dan menunduk malu, kurasakan tanganku dingin, detak jantungku masih belum beraturan.
Permainan masih berlanjut hampir saja Daren dan Jungkook membuat suasana menjadi tegang kembali namun terima kasih pada hoseok karena dia segera menyalakan lagu MIC DROP dan membuat semua member joget dan menikmati pesta dengan nyaman, sampai akhirnya malam semakin larut, aku yang sudah lelah memilih masuk ke kamarku untuk beristirahat.
Saat aku sudah merebahkan tubuhku di atas ranjang tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu kamarku
"Aaah Emelie, tidak bisakah dia tidak mengangguku walaupun hanya sejenak" aku mengomel sambil beranjak dari tempat tidur dan membuka pintu
"Kenapa kau tidak menikmati malam mu bersama Daren saja?" Ucapku sesaat pintu terbuka
Namun,
"T-taehyung..." kata ku gugup
"Ada apa?" Tanyaku
"Kau sudah mau tidur?"
Aku menggeleng
"Mau jalan-jalan denganku?" Tanyanya
"Huh?" Tanyaku mencoba memastikan telingaku tidak salah dengar
"Gantilah bajumu angin laut di malam hari sedikit kencang, aku akan menunggu disini" ucap Taehyung
"Baiklah tunggu sebentar" aku segera menutup pintu dan bergegas memakai sweater dan celana jeans
"Tuhanku, ini seperti mimpi"
Lalu aku pun sedikit mengoleskan lipstick tipis dan menyisir rambutku lalu keluar menemui taehyung, dia terlihat menyandarkan punggung nya di dinding sambil melipat kedua tangannya didada "Tae? Ayo" aku keluar lalu mengunci pintu kamarku, taehyung tersenyum lalu berjalan disampingku.
Kami berjalan santai mengelilingi kapal hingga akhirnya kami sampai di ujung kapal karena bentuknya yang semakin mengerucut "soal yang tadi kuharap itu bukan ciuman pertama mu" ucapnya setelah keheningan kami sepanjang jalan
"Ap-apa?" Tanyaku terkejut dengan ucapannya sementara taehyung tersenyum sambil menatap ke laut lepas
"Y-ya itu bukan ciuman pertamaku" jawabku jujur sambil merapikan rambutku yang tertiup angin
Lalu kami sama-sama terdiam sambil berjalan dan duduk di sofa dekat jacuzi sambil menikmati angin laut di malam hari "jadi apa kesibukanmu?" Tanya Tae
"aku seorang model" jawabku sambil tersenyum
"Benarkah?" Dia terlihat antusias
Aku mengangguk "aku dan Emelie, kami berdua berprofesi sebagai model" jelasku lagi
Tae mengangguk anggukan kepalanya "kalian terlihat sangat dekat"
"Benar, kami sangat dekat.. dia sudah seperti kakak ku sendiri.. kau tau kami berdua sama-sama tinggal sendiri di kota sebesar itu" ucapku sambil menunduk memandang sepatuku
"Kedua orang tuamu?" Tanyanya
"Ibuku di Ilsan" jawabku
Bibir taehyung membentuk huruf 'O' tanpa bersuara
"Oh ya, boleh kita bertukar nomor telpon?" Tanyanya sambil mengeluarkan ponsel dari dalam saku celana lalu menyodorkan nya padaku"Tentu saja" aku mengambil ponselnya kemudian menekan layar dan menyimpan nomor ponselku disana "ini" ucapku lalu menyerahkan kembali ponsel taehyung
Ponselku berdering didalam saku celana ku "itu nomor ku, simpan ya" pintanya sambil tersenyum manis
"Baiklah" jawabku sambil mengulum senyum
Kami mengobrol sampai tanpa terasa hari sudah berganti "Lucy, mari kuantar ke kamar mu. Ini sudah hampir pagi" Tae membantuku berdiri lalu kami pun berjalan bersisian menuju kamarku
"Terimakasih sudah menemaniku mengobrol" ucap taehyung saat kami sudah berada didepan pintu kamarku
Aku mengangguk "senang bisa mengobrol dengan mu" jawabku sambil tertunduk malu
"Selamat tidur, mimpi indah" ucapnya sambil mengelus puncak kepala ku lembut, mataku membulat terkejut dengan tindakannya itu "Selamat malam" sambungnya lalu berjalan pergi menjauh dan masuk kedalam kamarnya yang hanya berkelang dua kamar dari kamar ku.
Aku segera masuk lalu menghempaskan tubuhku di atas ranjang sambil memandang langit-langit kamar tanpa bisa menghentikan senyumku "Ya Tuhan, keberuntungan apa ini?" Aku menutup wajahku dengan bantal lalu berteriak senang
"Ibuuuuuu, aku sudah menemukan anak menantu yang cocok denganku !!!!" Aku berteriak dengan girang
****
KAMU SEDANG MEMBACA
STOLEN LOVE | TAEHYUNG ✔ [END]
Fanfiction(IDOL LIFE )✔ Lengkap [Sebagian chap diprivate follow dulu baru bisa baca] Tidak mudah menaklukkan hati ku, tapi kau masuk dengan mudahnya kemudian mencuri hatiku dan membawanya pergi bersama mu. "Tidak ada orang lain yang bisa mencintaimu seperti a...