63

496 16 0
                                    

Preagent Life
.
.
.

Pagi ini aku bangun dengan rasa mual yang hebat hingga tanpa sadar aku berlari ke arah toilet dan lagi-lagi semua yang ada di dalam perutku keluar semua.

"Sayang" ucap Taehyung lirih yang sedari tadi berjongkok disebelahku

Aku bersandar dipundaknya dan terkulai lemah

"Tidak usah khawatir sayang, aku mengalami morning sickness itu biasa dialami pada orang yang tengah hamil muda"jawabku menenangkan nya

"Aku buatkan teh hangat ya?"

"Iya sayang.. aku juga mau roti ya, kita sarapan bersama sebelum ayah dan ibu datang"

Aku beranjak dari toilet lalu membuka tirai dan membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam celah kamar apartementku


Aku terus bolak balik ke toilet karena merasakan mual yang sangat hebat

"Aku tidak boleh lemah, aku tidak tega melihat Taehyung,  dia sepertinya merasa bersalah.. Nak kita harus kuat kita sama-sama berjuang ya"ucapku sambil mengelus perutku yang terasa sedikit membuncit

"Sayangkuu, ini teh hangat dan susu untukmu dan anakku" suara Taehyung terdengar dari balik pintu kamar

"Terimakasih sayang" jawabku sambil tersenyum

Aku dan Taehyung menikmati sarapan di dalam kamar

Selama hamil Taehyung tidak memperbolehkanku terlalu banyak naik turun tangga

"Lucy" tiba-tiba Taehyung meletakan rotinya dan tangannya menggenggam tanganku

"Hm"jawabku dengan mulut terisi penuh

"Sayang, maafkan aku"

"Hah? kau ini bicara apa sayang? Kau tidak perlu meminta maaf"

Taehyung mengusap dan mencium perutku "Kalian harus tetap sehat bagaimanapun caranya"

Aku tertawa dan mencium puncak kepala suamiku

"Iyaa, appa"jawabku sambil menirukan suara anak kecil

***

Ayah, Ibuku dan Ayah Ibu Taehyung telah sampai di apartementku bersamaan, rupa nya mereka berjanjian untuk datang di waktu yang sama

Aku bahagia melihat keharmonisan keluargaku.

Ibu membawakan makanan kesukaanku, sementara Ibu Taehyung membawakan stock bahan makanan, buah dan sayur agar aku tidak perlu keluar rumah

Mereka satu per satu mengusap perutku bahkan sesekali mencium perutku, aku tersenyum senang rasanya ada kupu-kupu yang beterbangan di dalam perutku.

Kami mengobrol diruang tengah, ibu memberiku nasihat dan pengalamannya semasa hamil, supaya kami tidak terlalu khawatir

Taehyung mengobrol namun tangannya masih tetap mengusap-usap perutku..

"Sudah sayang malu, ada ibu dan ayah"cicitku pelan

"Katanya kau nyaman kalau aku usap-usap perutnya" jawabnya

"Nanti lagi sayang"Aku menepis tangan Taehyung dari perutku

Sudah tiba jam makan malam, keluarga kami menikmati makanan dimeja makan tapi tidak denganku, Aku merasa mual saat mencium bau makanan

STOLEN LOVE | TAEHYUNG ✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang