STOLEN LOVE | TAEHYUNG ✔ [END]

43

Broken Girl

.
.

Di saat aku membuka mata, aku dan Jin sama-sama terlelap di atas sofa apartemenku. tercium bau alkohol yang sangat menyengat, dan kepalaku terasa sangat berat.

Aku tidak mengingat apapun.

Tapi

Aku langsung menatap kearah Jin yang masih terlelap disampingku "Apakah aku mengatakan sesuatu yang aneh-aneh saat mabuk?"

Aku menunduk frustasi lalu menatap dalam wajah Jin yang begitu tulus hingga Jin terbangun dan membuka matanya perlahan.

"Selamat pagi" sapaku

Jin diam saja tidak membalas sapaan ku seperti biasa, dia hanya menatapku dengan raut wajah sedih, aku segera tau ada yang tidak beres disini.

"Jin, aku tidak mengingat apapun apa yang terjadi maaf aku mabuk semalam" ucapku

Jin menghembuskan nafasnya dan memeluk ku erat
"Kembalilah pada Taehyung, jangan pikirkan aku, aku akan baik-baik saja. Kau jangan memaksakan perasaanmu padaku, kau hanya bisa bahagia bersama Taehyung"

"Jin, apa maksudmu?"tanyaku bingung

"Aku melepasmu pergilah Lucy, bahagialah bersamanya..."

Aku menggeleng cepat dengan air mata yang siap tumpah "Jin semalam aku mabuk berat kenapa kau begitu mudah percaya pada kata-kata orang yang sedang mabuk" aku masih berusaha memperbaiki apapun yang masih bisa ku perbaiki.

"Jin tolong dengarkan aku" aku mulai tidak bisa menahan air mata hingga menetes di pipiku

"Jin lihat mataku" aku menangkup wajahnya dengan tanganku " aku mohon dengarkan, aku mencintaimu" aku memohon dengan tangan gemetar

Jin tidak bisa menahan air matanya dan berdiri di hadapanku sambil menghapus air mataku

"Jin...." suaraku terbata

"Maafkan aku.. Aku berusaha membuka hati untukmu tapi kenapa saat aku nyaman denganmu kau begini kepadaku" ucapku dengan berderai air mata

"Lucy, aku sebenarnya menyadari selama ini jika tidak ada cinta dimatamu seperti cintamu untuk Taehyung"

"Aku minta maaf karena berusaha mencuri cintamu dari Taehyung" jin tertunduk lesu dengan air matanya yang terus menetes

"Cukup Jin aku tidak sanggup"

"Lucy aku berjanji akan membantumu jika kau membutuhkan sesuatu.. Walaupun kau bukan lagi kekasihku, aku tidak keberatan jika kau masih menghubungiku" ucap Jin dengan suara parau

"Aku pergi Lucy kau jangan menangis lagi ingat kau tidak cantik kalau sedang menangis" Jin memegang pipiku dan menghapus air mataku lalu pergi meninggalkanku sendiri.

Aku terduduk di apartemenku seorang diri dan menangis sejadi-jadinya.

Hingga terasa sesak di dadaku "Kenapa aku bodoh sekali, kenapa aku mabuk dan berkata yang tidak-tidak" ucapku menyesali semuanya