STOLEN LOVE | TAEHYUNG ✔ [END]

20

Don't leave me, please stay with me for a while
.
.

Aku berusaha berdamai dengan keadaan, aku harap ucapan yang keluar dari mulut Tae benar-benar ucapan yang serius

Sambil memainkan jari-jariku Taehyung terus membujukku

"Kau mengganti password apartemenmu?" Tanya Tae

"Hmm" aku mengangguk

"Boleh aku tau passwordnya?"

Aku menggelenggkan kepalaku

"Hmm yasudah kalau begitu tapi apa aku boleh menginap?" lanjutnya

Aku kembali menggelenggkan kepalaku

"Lucyy... kau masih marah padaku? bukankah kita sudah berbaikan?" Rengeknya

"Sayang ayolah maafkan aku, kan aku sudah berjanji dan meminta maaf padamu"

"Aku tidak marah itu hanya perasaanmu saja" ucapku sambil berjalan masuk kekamar

Taehyung mengikutiku masuk kekamar dan duduk di tempat tidurku

Aku memakai kacamataku dan membaca novel yang sempat tertunda lalu merebahkan tubuhku di atas ranjang

Taehyung menatapku dan mendekatkan bibirnya pada bibirku "Aku rindu"bisiknya

Aku menghindari ciumannya "Aku tidak mau bibirmu bekas wanita itu"

Taehyung memeluk pinggangku dan menciumi leherku

"Tidak ada wanita yang bisa menggantikan posisimu" bisiknya dengan suara berat di leherku

Aku memejamkan mataku dan mulai membalas ciumannya

Entah bodoh atau bagaimana aku selalu lemah dengan rayuan Tae

Taehyung merebahkan tubuhku di atas tempat tidur lalu melepas kacamataku sambil tangannya meraba meja nakasku untuk mematikan lampu tidur hingga suasana kamarku menjadi gelap hanya disinari oleh cahaya televisi

Tae melumat bibirku, hanya terdengar suara decapan bibir kami dan suara pendingin ruangan

Ciuman Tae terus turun ke leherku

Aku mencengkram rambutnya

"Nggghh.. Tae.... cu-kup"desahku disela-sela ciuman kami

Tae menghetikan ciumannya dan mengelus kepalaku

"Baiklah Lucy"jawabnya sambil tersenyum walau kabut gairah di matanya terlihat begitu jelas

Taehyung membenarkan posisi tidurku dan pamit pulang

***

Akhir-akhir ini jadwal pemotretanku cukup padat, aku sudah ada diperusaahan pada jam tujuh pagi

Hari ini aku tidak membawa mobil karena sangat lelah jadi ku putuskan untuk naik taxi

"Risa lagi...Risa lagi..."candaku saat tiba dan melihat Risa

Risa tertawa sambil melempar kuas make up ke arahku

"Hari ini tidak ada Emelie rasanya jadi sepi sekali ya" eluhku sambil menyandarkan punggung ke kursi

"Daren melarangnya untuk bekerja.. Kau ini ada Emelie kau ribut, tidak ada Emelie kau rindu, apa mau mu Lucy?! "tanya Risa sambil memoles foundation ke wajahku

"Aku merindukan wajah nya yang menyebalkan dan ocehannya yang tiada henti itu Risa"

Lalu kami berdua pun tertawa.