STOLEN LOVE | TAEHYUNG ✔ [END]

45

Get my new life
.
.
.

Hari ini hari terakhirku di Seoul karena aku akan tinggal beberapa bulan di Ilsan bersama Ibuku.

Aku mengemasi barang-barangku ke dalam koper. setelah itu aku memeriksa tiap sudut apartementku.

Setelah aku rasa sudah siap semuanya, aku menarik koperku dan turun ke basement untuk siap-siap melakukan perjalanan ke Ilsan.

Aku mengirim pesan teks untuk ibuku

"Bu, aku sedang dalam perjalanan pulang"

Dan ibu pun membalas pesanku

"Baik, berhati-hatilah Nak"

Rasanya berat meninggalkan kota ini padahal aku pergi hanya dua bulan dan jarak antara Seoul-Ilsan tidak terlalu jauh tapi kenapa perasaanku seperti aku pergi dan tidak akan kembali.

Aku berkali-kali mengecek ponselku namun seperti biasa entah aku mengharapkan pesan dari siapa.

Aku mematikan ponselku karena sudah pasti tidak ada yang menghubungiku

Air mataku kembali menggenang dipelupuk mataku setelah aku melewati resto yang kemarin malam aku kunjungi bersama Jin.

"Aku telah melukai perasaannya, bagaimana bisa aku tega melukai perasaannya yang tulus.. bagaimana bisa dihatiku ada dua orang sekaligus, aku benar-benar tidak bisa memilih" ucapku sambil memukul-mukul setir mobilku

Aku menepikan mobilku sejenak menarik nafas panjang lalu aku memutar arah kembali ke apartementku.

Perasaanku tidak enak. Aku memutuskan untuk kembali ke apartement dan pulang ke Ilsan pada malam harinya.

Di basement tempat aku memarkirkan mobil
ku lihat ada sebuah mobil yang tidak asing

Aku segera bergegas menekan lift dan naik menuju kamarku

Begitu pintu lift terbuka aku melihat sosok laki-laki memakai topi dan masker menyandarkan punggungnya di pintu apartementku.

Aku berjalan perjalan perlahan dan begitu laki-laki itu menyadari kehadiran ku, dia langsung memelukku

"Lucy..." ucap Taehyung setengah berteriak

"Kau, apa yang kau lakukan disini?"

Taehyung tidak menjawabku dia hanya mengeratkan pelukannya padaku

Lagi-lagi aku tidak dapat menahan tangisku.

Aku membalas pelukannya.

Taehyung menangkup kedua pipiku dengan tangannya "Kau baik-baik saja Lucy?"

Aku mengangguk

"Kau darimana?"tanyanya lagi

Aku hanya diam, aku tidak akan memberi tahu siapapun kecuali sahabatku kalau sementara waktu aku akan meninggalkan kota ini.

"Semua akan baik-baik saja Lucy, kau tidak perlu menangis lagi"

"Tapi hyung-mu?"ucapku terbata