28

645 37 0
                                    

You hurt me again
.
.
.
.

Seokjin mentraktirku ayam goreng dan soju

"Terimakasih Jin kau selalu ada saat aku butuhkan"

Jin tersenyum dan mengelus puncak kepalaku "Ayo selesaikan makananmu lalu akan ku antar pulang"

"Tidak perlu Jin aku sudah banyak merepotkanmu, aku pulang sendiri saja" tolakku sambil mengunyah ayam gorengku dengan lahap

"Benar, kau baik-baik saja sekarang?" Tanyanya memastikan

"Yaa, aku tidak akan menangis lagi sekarang aku sudah kenyang dan itu berkat kau" jawabku sambil terkekeh

"Baguslah kalau begitu"

Selesai makan, Aku berpamitan pada Jin lalu pulang ke apartement dengan perasaan yang masih tidak menentu

Tiba-tiba suara kelakson mobil mengagetkanku

"Jalan Nona, lampunya sudah hijau" teriak pengemudi dibelakangku

Aku pun segera menjalankan mobilku dan menginjak gas dengan dalam melajukan mobilku dengan cepat

Sesampainya di apartemen ku lihat seorang laki-laki yang tidak asing memakai topi, kacamata dan masker

"Tae?" ucapku sambil setengah berlari mendekatinya

"Sayang itu kau?" aku tidak dapat menahan suaraku

Taehyung berdiri dan mengulurkan tangannya aku pun jatuh didalam pelukannya

Aku memukul pelan dadanya sambil menangis "Kemana saja kau? Kenapa kau mengabaikan teleponku?"

"Kau menelpon?"jawab Taehyung "Maaf aku membisukakan ponselku"

"Aku tadi keluar bertemu temanku, lalu aku mampir kesini untuk mengembalikan ini aku menemukan dompetmu di mobilku namun saat aku kesini kau tidak membukakan pintu jadi aku memilih untuk menunggu mu disini" jelas Tae sambil menyodorkan benda pipih berwarna hitam itu

Lalu kami pun masuk kedalam apartemen ku dan aku menceritakan kejadian tadi padanya,

Taehyung tertawa mendengarkan ceritaku "Kenapa kau mudah sekali menangis sayang? Kau takut aku kenapa-kenapa?"

Dia mengelus pipiku lembut "Aku baik-baik saja, tadi keluar bertemu temanku karena ada urusan sedikit, Sekarang aku sudah disini kau tak perlu khawatir sayang" jelas Tae sambil men charge ponselnya dikamarku

"Tidurlah sayang, aku akan menginap disini mataku tidak tahan lagi, aku sangat mengantuk"

"Kau tidur diluar apa dikamar bersamaku?"

"Kalau aku sekamar denganmu aku yakin kita tidak akan tidur, aku disofa saja tidak apa-apa Lucy"

"Baiklah ini untukmu" Aku menyodorkan selimut dan boneka untuk Taehyung

"Aku tau kau harus memeluk sesuatu saat tidur anggap saja boneka itu aku"

"Iyaa sayang tidurlah dengan nyenyak" taehyung mengecup keningku sekilas lalu membaringkan tubuhnya di atas sofa

Aku membiarkan pintu kamarku sedikit terbuka, setelah hampir setengah jam aku mengintip Taehyung yang tenyata sudah tertidur lelap

Aku berjalan ke ruang tengah mematikan televisi dan lampu lalu mengelus rambut Taehyung lalu kembali ke kamar ku

Dddddrrrttt....

Ku kira ponselku yang dari tadi bergetar ternyata ponsel Tae

Aku mencoba menjaga privasi Taehyung, aku sangat menahan diriku untuk tidak membuka ponselnya

STOLEN LOVE | TAEHYUNG ✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang