(IDOL LIFE )✔ Lengkap
[Sebagian chap diprivate follow dulu baru bisa baca]
Tidak mudah menaklukkan hati ku, tapi kau masuk dengan mudahnya kemudian mencuri hatiku dan membawanya pergi bersama mu.
"Tidak ada orang lain yang bisa mencintaimu seperti a...
"Hai, kau sedang apa ?" Suaranya yang berat terdengar merdu sesaat aku mengangkat panggilan videonya dan dia terlihat masih berada didalam mobil.
"Aku baru selesai mandi, kau dimana?"tanyaku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sedang dijalan ke BIG HIT, apakah kau sudah makan?" Tanyanya lagi
Aku menggeleng "aku sedang diet, besok ada pemotretan kemarin aku makan benar-benar tidak terkontrol" jelasku sambil menghembuskan nafas panjang
"Makan lah kau tidak akan menggemuk, apa perutmu tidak berdemo sekarang?" Gurauannya membuatku terkekeh pelan "sedikit terdengar protesan dari dalam" jawabku membalas candaannya
"Kau baru sampai di Seoul langsung bekerja?" Tanyaku tidak percaya
Dia terkekeh "tidak Lucy, aku hanya mengambil sesuatu setelah itu langsung pulang lagi ke dorm" jelasnya
Aku mengangguk-anggukkan kepalaku mengerti lalu tanpa bisa ku cegah aku menguap mungkin karena terlalu lelah "kau mengantuk?" Tanyanya
"Sedikit, tapi tidak masalah aku bisa menahan nya" ucapku dengan cepat takut dia akan mengakhiri telpon ini
"Kalau begitu istirahat lah Lucy, aku juga sudah sampai ke BIG HIT" ucapnya sambil melepaskan seat belt
"Begitu?" Tanyaku kecewa
"Sampai nanti" dia melambaikan tangannya sambil tersenyum lalu mematikan sambungan telponnya
Aku menghela nafas lalu meletakkan ponselku diatas meja nakas dengan kesal "kenapa aku harus menguap tadi !" Teriakku kesal kemudian menarik selimut dan mencoba untuk tertidur namun tiba-tiba ponselku berdering kembali, aku segera duduk dan mengangkat telpon nya dengan cepat
"Ya Tae?" Tanyaku dengan debaran jantung yang tidak menentu
"Ayo makan malam bersama ku" ajaknya tiba-tiba
"Tapi aku-"
"Ku jemput atau kita ketemuan?" Tanyanya
"Terserah padamu" aku tidak bisa berhenti tersenyum karena terlalu senang "baiklah aku akan menjemputmu, beri aku alamat mu" pintanya
"Aku akan mengirimkan nya" jawabku lalu memutuskan sambungan telepon nya dan segera berlari menuju lemari untuk mengganti bajuku dengan cepat kemudian mengoleskan makeup dan menyemprotkan parfum di kedua sisi leher dan punggung tanganku lalu menenteng tas dan berjalan kelobby.
Aku melihat mobil hitam terparkir tepat didepan lobby lalu mobil itu menyalakan lampunya dua kali, aku tersenyum lalu segera menghampiri mobil itu dan membuka pintunya "maafkan aku membuatmu menunggu" ucapku seraya masuk kedalam mobil dan memasang seat belt