STOLEN LOVE | TAEHYUNG ✔ [END]

29

Behind You
**
Tae Pov
.
.
.
.

Hari ini aku dan Lucy bersiap menuju Seoul

Ibunya membekali kami banyak makanan didalam box yang sudah ku susun rapi didalam mobil Lucy, kami mengendarai mobil masing-masing dan beriringan.

Cuaca hari ini sangat panas hingga menembus kaca mobilku dan membuat ku berkeringat hingga aku membesarkan air conditioner didalam mobilku.

Tiba-tiba Lucy menepikan mobilnya dan membeli ice cream tapi dia melupakanku, aku pun turun menghampiri dan mengetuk kaca mobilnya.

"Aku juga mau.." rengekku

Lalu aku masuk kedalam mobilnya dan kami menikmati ice cream sebentar sebelum melanjutkan perjalanan pulang.

Sesampainya di Seoul kami berpisah di persimpangan jalan, Lucy menekan klaksonnya dan membelokan mobil ke arah apartemennya sementara aku berniat kembali ke dorm namun aku mengurungkan niatku dan memutar mobilku menuju ke apartemen pribadiku.

Sesampainya di apartemen aku merebahkan badanku di atas kasur, rasanya lelah tapi aku senang karena bisa bertemu dan mengenal keluarga Lucy.

Dddrrrttt..

Ponselku berdering, Dae Ham teman semasa sekolah ku menghubungi untuk menghadiri acara di rumahnya

Aku tidak dapat menolak ajakannya pasalnya Dae Ham banyak membantuku semasa sekolah dulu.

Aku segera beranjak dari ranjang dan mengganti bajuku dengan kaos dan memakai Hoodie lalu segera menjalankan mobilku menuju kediaman Dae Ham,

Sesampainya disana aku bertemu dengan Hyee Na yang juga teman sekolahku dan dia adalah mantan kekasihku.

aku dan dia sempat menjalin hubungan beberapa tahun sebelum dia menduakan ku dengan laki-laki pilihannya dan tinggal diluar negeri tanpa pamit

Dan sebelumnya aku dan Hyee Na pernah membuat kesalahan pada Lucy, dia melihatku mencium pipi Hyee Na, setelah kejadian itu aku berjanji pada diriku sendiri tidak akan lagi mengulangi kesalahanku.

Aku sangat menyayanginya, Lucy kekasihku.

Dae Ham mengadakan pesta dirumahnya untuk merayakan hari jadi dengan kekasihnya, dan aku duduk di sofa setelah beramah tamah dengan teman teman yang lain dan berusaha menjaga jarak dengan Hyee Na

Namun sekuat apapun aku menghindar dia akan tetap mendekati dan bergelayut padaku, hingga akhirnya aku pamit pulang, namun Dae Ham menahanku dan putuskan untuk mengobrol dulu bersama teman-teman.

Hyee Na terus bergelayut di tanganku hingga aku merasa risih, berkali kali aku melepaskan diri maka semakin gencar pula dia mendekatiku.

"Taehyung bisakah kita kembali bersama seperti dulu?" Tanyanya

Aku hanya terkekeh, tidak menolak tidak pula menanggapi. Aku hanya meminum jus ku sambil menikmati musik tapi aku tidak benar-benar menikmati acara Dae Ham jadi ku putuskan untuk pamit kepada teman-teman dan Hyee Na

Saat aku melihat ke kursi disamping, kulihat benda pipih berwarna hitam tergeletak disana

" dompet Lucy?"

Lalu aku memeriksa ponselku, kulihat banyak notifikasi panggilan tidak terjawab dari Lucy, ponselku dari tadi dalam mode diam

Aku segera menuju ke apartemen Lucy untuk mengembalikan dompetnya namun ternyata dia tidak berada di apartemen nya jadi kuputuskan untuk menunggunya disini.

Tak lama kulihat dia datang lalu segera berlari memelukku dan menangis dengan kesal "Kemana saja kau? Kenapa kau mengabaikan teleponku?" isaknya

"Maaf sayang ponselku tadi dalam mode diam" ucapku sambil membalas pelukannya

Lalu malam ini ku putuskan untuk menginap di apartement Lucy karena sangat mengantuk ditambah tubuhku yang terasa lelah dari perjalan seharian ini.

Lucy memberiku boneka untuk aku peluk karena dia tau aku tidak dapat tidur jika tidak memeluk sesuatu.

Dia memang wanita yang paling pengertian yang pernah aku kenal setelah ibuku.

Tapi saat aku mulai nyenyak dalam tidur, aku terbangun karena mendengar Lucy yang tiba-tiba menangis didalam kamarnya.

Aku segera menghampirinya karena khawatir, Lucy menghujani ku dengan banyak pertanyaan tentang Hyee Na

Bagaimana Lucy bisa melihat foto-foto yang tidak seharusnya dia lihat ?

Aku tak sanggup melihat Lucy menangis, aku berusaha untuk menenangkannya dan menjelaskan kejadian yang sebenarnya

Namun

Plak !

Dia menamparku kuat, dia terus menangis dan marah seakan tidak mau mendengar penjelasanku lalu satu kalimat yang paling tidak ingin ku dengar keluar lagi dari bibirnya, dengan suara yang bergetar dia memutuskan hubungan kami.

Aku tidak dapat menahan air mataku

Sungguh aku mencintai Lucy dan aku mengakui akupun masih ingin dekat dengan Hyee Na.

"Baiklah jika itu mau mu, aku akan pergi dari hidupmu maafkan aku"

Dengan langkah gontai aku keluar dari apartemennya, aku yakin didalam Lucy pasti sangat terpukul dengan perbuatanku. Namun akan percuma jika aku menjelaskan semuanya sekarang.

Lalu aku harus bagaimana?

Aku tidak mau mengakhiri hubungan kami namun akupun masih ingin berteman dekat dengan Hyee Na.

Seokjin Hyung...

Aku harap dia bisa membantu memperbaiki hubunganku dengan Lucy karena aku rasa hyung cukup dewasa dalam memberi saran..

***