"jongseong~ie.."panggil ni-ki kepada Jay, Jay yang terpanggil pun menghampiri ni-ki.
"Ada apa, sayang?"tanya Jay, ni-ki merentangkan kedua tangannya lalu menghampiri Jay.
"Aku hanya ingin peluk"jawab ni-ki, dia memeluk tubuh atletis jay dengan erat, Jay membalas pelukan itu lalu tangannya teralih mengelus Surai halus ni-ki, lalu mengecup singkat keningnya.
Cup.
"Hari ini kau manja ya? Aku akan bekerja dulu sebentar? Oke"ucap Jay, yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya.
"Tidak! Kau kerja di rumah saja!!"tolak ni-ki, dia makin mengeratkan pelukannya, guna melarang Jay pergi.
"Baiklah, ayo"balas Jay, dia menggendong tubuh ni-ki seperti koala, ahh menggemaskan sekali.
"Daddy, kenapa papa di gendong?"tanya seongki, Jay menoleh, dia masih menggendong istrinya itu.
"Eoh? Papa sedang manja sekarang, jadi tak apa kan? Kalau kau ingin makan, papa sudah memasak tadi"jawab Jay.
"Oke dad!"seongki berjalan turun ke bawah untuk makan, wah ternyata makanan kesukaannya yaitu bibimbap, alias nasi campur Korea.
••••
"Nih, kamu duduk sini, oke?"ucap Jay, dia ingin menurunkan tubuh ni-ki dari gendongan nya, tapi ni-ki menggeleng.
"Pangku"gumam ni-ki, dia makin mengeratkan pelukannya, Jay menghela nafas pelan."oke"
Hasilnya, Jay bekerja sambil memangku tubuh ni-ki yang memeluknya erat, Jay sesekali mengecup kening ni-ki gemas.
Visualnya, anggap aja si cewek itu couo.
Ni-ki bergerak gerak mencari posisi nyaman, dirinya tak sadar kalau itu membuat sesuatu bangun 🌚.
"Sayang, jangan gerak, ada yang bangun"ucap Jay yang terusik karena gerakan ni-ki.
"Ish! Baperan amat sih!"kesal ni-ki dia berhenti dari kegiatan itu, shh Jay sudah terngsang sekarang.
Cup.
Jay mengecup bibir ni-ki, lalu dia melumatnya pelan, tangannya bergerak untuk memegang dan meremas bokong ni-ki.
"Emhh, kakh"lirih ni-ki, dia menggeliat tak nyaman, itu membuat sesuatu di bawah tertekan, Jay sedikit melenguh.
"Shh, ayo pindah ke kamar, saya mau gempur kamu habis-habisan"
Setelah berucap itu, Jay menggendong ni-ki menuju kamarnya, di sana tak ada seongki, oh iya, seongki sedang bermain dengan yunhoon, pas sekali.
••••
"Ahh ahh! S sakit hiks... Udah hiks!.."ni-ki terus mendesah karena Jay menumbuk lubangnya kasar, tangannya pun di genggam erat oleh Jay.
"Shit! Ini nikmat sayang uhh.."ni-ki menangis, sedangkan Jay melenguh nikmat.
Cup.
"Nikmati saja sayang,"ucap Jay, dia menumbuk lubang ni-ki dengan keras, sehingga ni-ki berteriak kencang lagi, untungnya kamar mereka kedap suara.
"Ahh ahh s sakith nghh! Kak.."desah ni-ki tak karuan, tubuhnya terhentak hentaj ke atas sehingga kepalanya ter bentur kepala kasur.
"M mau keluar nghh"
"Bersama sayang"
Jay mengubah posisi yang tadinya kaki ni-ki dia taruh di pundaknya kini menjadi mengalungkan di pinggangnya, dia mempercepat temponya. Bibirnya tergerak untuk melumat bibir seksi ni-ki saat mendesah.
"Mmhh, hmmptt ahhh"
"Kak gak tahan, AHHH!"
keduanya mendesah bersama setelah mencapai pelepasan tersendiri, Jay mengecup kening basah ni-ki akibat keringat.
"Maaf babe, aku menyakitimu, maaf, terimakasih ya"
Cup.
"Hhh, iya, maaf juga karena menggoda mu"
Ni-ki tertidur sedangkan Jay menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya lalu lanjut bekerja.
-----------------------------------------------------------
Sebelum mulai puasa, aink kasih asupan dulu hehe, maaf lama up.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Long Hiatus]Stay With Me || JayKi
Fanfiction[sequel of love you][baca love you dulu biar nyambung] Pasusu yang sangat gemes beserta kesenangan, kesedihan dan lainnya, akan menemani hidup para readers ini, bisa gemes bisa ngeselin bisa sedih, Jay dan ni-ki dan anaknya, nikmati kisah the rich f...