05-hari biasa

6 4 0
                                    

05-hari biasa

Matahari sudah beresinar menembus masuk hingga celah-celah kamar Didit. hingga akhirnya Didit terbangun dari tidur nya.didit mencari keberadaan hp nya dan segera melihat pukul 06:10.didit segera pergi ke kamar mandi untuk bergegas pergi ke sekolah tidak perlu waktu yang lama untuk Didit bersiap-siap dan Didit segera turun dari kamar nya.

"Ma,pa sapa Didit kepada kedua orang tuanya". sambil tersenyum.

"Didit ayok sini sarapan dulu sama mama papa"kata sang mama
"Em iya maa".kata didit dengan sopan.

"Ma,pa Didit berangkat sekolah dulu ya". pamit nya kepada kedua orangtuanya dan tidak lupa dia salam kepada mama papa nya.
Yaudh Didit pergi dulu ya ma,pa dan di jawab oleh kedua orang tuanya hati-hati ya dit pergi sekolah nya belajar yang rajin". kata Sang papa.

Di depan rumah Didit melihat kalau Anggita sedang duduk di teras rumah nya.
"Gi kamu lagi apa pagi-pagi gini".? tanya Didit kepada Anggita.
"Aku gak lagi ngapain-ngapain". jawab Anggita.
"Kamu mau pergi sekolah ya dit".? Kata Anggita.
"Iya aku mau pergi sekolah dulu ya nanti kita main bareng lagi".kata didit lembut sambil tersenyum kepada Anggita .

                                    kantin

"Didit  kemana hari Minggu kemarin Ara kerumah nya didit tapi didit nya gak ada kata mbak Dijah".? tanya kara sahabat Didit 
"Gue pergi sama Anggita ke danau".kata didit jujur.
Kara hanya mengangguk paham.

"Ara kita kekantin yuk".ajak Didit kepada kara.
"Ayok dit Ara juga laper nih".kata kara kepada Didit dan hanya di balas senyum tipis oleh didit.

"Ehh itu Arga sama Alvaro dit" . Kata kara
"Yaudh kita ke sana aja Ara ".kata didit kepada kara.
"Haii Arga, Hai Alvaro". kata Ara kepada sahabat nya.
"Ara tadi Lo gak upacara kan".? Tanya Alvaro kepada sahabat nya Alvaro sudah tau jika Ara pasti akan menjawab kalau dia telat.
"Ara telat hehehe". jawab nya sambil tersenyum.
"Ck kebiasaan Lo". jawab Alvaro.
Didit dan Arga hanya melihat kara dan Alvaro yang sedang tanya , jawab.

Dan akhirnya Didit memecah kan suasana
"Eh bntr ini Dafi sama Dina mana kok gak ada".? tanya Didit kepada tiga sahabat nya.
"Oh iya Ara lupa kalau Dina tadi minta di temenin di kelas , yaudh Ara pergi dulu ya".kata nya sambil melambaikan tangan nya kepada tiga sahabat nya.
"Eh itu Dafi" kata didit sambil melihat arah depannya , kata nya kepada sahabat sekaligus sepupunya.
"Didit...". teriak Dafi kepada Didit.
"Kenapa lo teriak-teriak".kata didit
Dan hanya di balas senyum  oleh Dafi.
"Eh tembok lo berdua gak mau ngomong apa ya diem aja".kata Dafi kepada A2.A2 hanya menjawab singkat"Hm".
Udah males gue ngomong sama tembok. Kata Dafi yang kesal dengan jawab mereka berdua

                                   

Didit and Home ComingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang