Chapter 19 {Berbelanja keperluan sikembar}

9K 1K 67
                                    

Yg puasa bacanya nanti aja 🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yg puasa bacanya nanti aja 🙏🏻

.

.
.

/Skip/

Waktu terus berlalu, kini ciuman dan pelukan seperti hal yang biasa dilakukan Taehyung dan Jungkook ya hanya sebatas itu, bahkan Taehyung sering menggoda Jungkook sekarang. Jungkook yang biasa tak suka disentuh oleh pria manapun, tak pernah merasa risih setiap Taehyung menyentuhnya, bahkan jantungnya berdegup kencang. Begitu juga dengan degup jantung Taehyung.

Jam pulang sekolah, Jungkook menunggu ayahnya untuk menjemput seperti biasa. Ia berteduh dipingiran kelas lantai satu, sambil melihat hujan kini membasahi halaman sekolahnya.

Drettt

Dretttt

Jungkook mengangkat handphonenya yang berdering

"Ya appa ?"

"Maaf nak, appa tak bisa menjemputmu hari ini karena ada meeting dadakan dikantor"

"Oh tidak apa-apa appa, aku bisa naik kendaraan umum"

"Apa perlu appa suruh sopir pribadi menjemputmu ?"

"Tidak usah appa, lebih baik appa lanjutkan meetingnya" Jungkook tak ingin menganggu kerjaan sang ayah

"Ah baiklah, hati-hati dijalan, kalau terjadi sesuatu telpon appa ya ?"

"Iya, appa"

Jungkook menyimpan Handphonenya kembali, ia lebih baik menunggu sampai hujan redah saja. Tanpa ia sadari Taehyung yang tadi akan lewat dibelakangnya menuju tempat parkir mendengar obrolannya dengan sang ayah.

Taehyung mengeluarkan kunci mobilnya, beberapa hari ini ia bawa mobil karena cuaca lagi buruk, ia tak mau basah gara-gara hujan kesekolah maupun pulang sekolah. Saat ia jalan ia masih melihat Jungkook yang menatap langit berharap hujannya akan segera redah dan ia bisa pergi ke halte bus terdekat. Taehyung tersenyum simpul, ia berfikir Jungkook dari dulu tak pernah berubah, ia terlahir dalam keluarga Jeon yang kaya tetapi hidupnya selalu sederhana, bahkan ia bisa memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah sendirian, Jungkook juga bisa naik bus bahkan naik angkutan umum lain. Ia tak pemilih apa lagi manja seperti tuan putri. Dan, Jungkook tak pernah merepotkan satupun asisten rumah maupun sopir keluarganya, ia memahami betul setiap orang-orang yang bekerja.

"Eh Taehyung" lamunan Taehyung yang menatap Jungkook teralihkan saat Ren menyapanya
"Oh Ren" senyum Taehyung
"Cuaca sedang buruk, aku sedang tak bawa mobil, bisakah kau mengantarku ?" Tanya Ren sambil tersenyum, ia yakin Taehyung tak akan menolak dan pasti pria itu akan senang karena ia memintanya, bagaimanapun selama ini Taehyung mengemis cintanya. Taehyung menatap Ren, lalu ia menatap Jungkook yang menunggu hujan redah disana. Sesaat kemudian ia melihat Hoseok sebagai penyelamat yang kebetulan juga sudah ada diparkiran sekolah
"Oh Hoseok sepertinya kosong, aku harus mengantar Jungkook ada tugas kelompok bersamanya, dan aku sudah janji padanya" dusta Taehyung pada hal ia tak pernah berjanji seperti itu, Hoseok yang jadi tumbal Taehyung kebingungan.

Child From The Future {TaeKook/VKOOK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang