Chapter 29 {Rate-M 🔞}

14.2K 1K 47
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Taehyung menatap Jungkook tak percaya, sampai segitu sempitnya pemikiran kekasihnya itu demi anak kembar yang sangat ia rindukan
"Apa ? Apa kau serius dan sadar apa yang kau katakan barusan ?" tanya Taehyung dan Jungkook mengangguk
"Tapi kau tau resik...."
"Aku tau resikonya, dan aku tak peduli, asalkan mereka benar-benar hadir bersamaku" Jungkook memotong ucapan Taehyung
"Tapi kita mau ujian kelulusan, kau mau kuliahkan ?"
"Banyak orang hamil yang kuliah" jawab Jungkook santai karena tekatnya sudah bulat. Taehyung sampai tak bisa berkata apa-apa.

Baginya ini sangatlah konyol, bagimana kalau sampai hamil sungguhan ? Mau kasih makan apa anak orang ? Baru juga mau lulus SMU. Tapi ya begitu layaknya kucing yang dikasih ikan, ya dia bisa apa ? .

'astaga cobaan terberat macam apa ini' batin Taehyung.

.
.

Langit sudah berwarna jingga, menandakan kini sudah mulai petang, Taehyung dan Jungkook baru pulang sekolah, mereka masih memakai seragam karena tadi masih ada jam tambahan belajar seperti Les persiapan ujian kelulusan. Taehyung turun dari mobil dan mengenggam tangan Jungkook memasuki rumahnya yang memang tak ada siapapun kecuali asisten rumahnya yang sibuk didapur.

Taehyung terus mengenggam tangan putih Jungkook yang berjalan dibelakangnya menaiki tangga demi tangga menuju kamarnya yang berada dilantai dua. Jantung Jungkook berdegup kencang, memang untuk memiliki anak harus melewati sebuah proses kan ? Harusnya ia sudah siap dan yakin. Taehyung menyadari kegusaran Jungkook, hingga ia berhenti dan menoleh padanya
"Kau yakin ?" lanya Taehyung lagi, Jungkook menarik nafas pelan dan mengangguk, ia mengenggam erat jemari Taehyung yang menggenggam tangannya.

Taehyung kembali melanjutkan langkahnya menaiki tangga, dan menuntun Jungkook kearah kamarnya. Taehyung melepaskan Jungkook saat mereka tiba dikamarnya yang cukup luas. Jungkook duduk dipinggir tempat tidur Taehyung, sedangkan Taehyung masih berdiri dihadapannya dan melepas tasnya
"Kemarikan tasmu" pinta Taehyung dan Jungkook memberikan tasnya, Taehyung menyimpan tas mereka dikursi belajarnya. Sejujurnya Taehyung juga degdegan. Tapi wajah polos Jungkook membuatnya ingin menerkam namja itu.

Taehyung membuka almamater seragamnya, lalu membuka satu persatu kancing baju seragamnya didepan Jungkook, cahaya matahari sore yang mulai tenggelam itu menyinari tubuh Taehyung dari celah jendela kaca kamarnya, seolah-olah mendukung kegiatan mereka petang ini. Jungkook tidak tau, sejak kapan Taehyung telah tumbuh, dan memilih tubuh sesempurna ini. Otot perutnya, lengannya, nampak jelas sempurna, anak laki-laki yang dulu selalu bertengkar dengannya itu kini memiliki ABS yang sangat menarik.

"Aku tidak tau, aku belum pernah melakukan ini sebelumnya, tapi aku sering menonton film biru yang Namjoon kirimkan di grup chatt" ucap Taehyung
"Kau menonton film seperti itu ?"
"Kenapa ? Itu wajar saja" santai Taehyung mendekati Jungkook dan menindihnya
"Tapi tanpa film seperti itupun aku bisa melakukannya jauh lebih baik" senyum Taehyung, demi apa, Jantung Jungkook berdegup tak karuan
"Kata orang-orang sih awalnya akan sakit, tapi aku akan pelan-pelan" ucap Taehyung.

Child From The Future {TaeKook/VKOOK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang