Chapter 5 {Ikut ke sekolah}

9.2K 1.1K 59
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

/Kediaman Kim/

Taehyung turun ruang makan, ayahnya sudah duduk menikmati sarapan roti pangangnya beserta coffe hangat agar ia tak kembali tidur nanti dikantor, sang adik juga sarapan sampai main handphone, dan Kookie yang lagi ini sudah wangi karena diurus sang nenek, Kookie menikmati sarapan sereal susu pisangnya dan Yeontan yang masih bermalas-malasan dipojok ruangan.

"Appa kesekolah lagi ?" Tanya Kookie walau ia bingung kenapa ayahnya sekolah dan tidak bekerja tetapi ia masih masih terlalu kecil untuk memahami keadaan bahwa ia kembali kemasa lalu
"Iya aku harus keskolah"
"Biasanya appa pergi kerja dengan pakaian rapi yang disiapkan eomma" komentar Kookie membuat sekeluarga itu menganggap itu hanya imajinasi anak-anak
"Setiap pagi appa akan pergi kerja terus appa mencium eomma" senyum Kookie
"Maksudmu appamu ini mencium Jungkook setiap pagi ?" Tanya Bambam menunjuk Taehyung dan Kookie mengangguk
"Dibibir ?" Bambam dengan segala keingin tahuannya menunjuk bibirnya dan Kookie mengangguk lagi
"Ciuman dibibir terus main lidah terus....."
"Stoppp!!!" Teriak Taehyung merasa risih sendiri
"Bisa-bisanya orang tua berciuman didepan mata anak-anak" heran Taehyung
"Kan yang lakuin appa" polos Kookie.

"Daebak" kagum bambam menatap kakaknya
"Sudahlah, aku sudah tak mood sarapan, aku beli dikantin saja" kesal Taehyung keluar ruang makan saat ayah, ibu dan adiknya bahkan mengejeknya bersama anak keluarga Jeon. Tanpa ia ketahui Kookie mengikutinya, sebagai seorang anak balita tentu ia tak ingin ditinggalkan orang tuanya sendiri, Taehyung sama sekali tak sadar bahwa Kookie juga ikut masuk kejok belakang.

.

/Kediaman Jeon/

TaeTae menikmati sereal rasa coklatnya yang disediakan ibu Jungkook yang TaeTae anggap adalah neneknya. Jungkook tiba diruang makan dan tersenyum gemas kearah TaeTae
"Eomma pakai seragam ? Mau kesekolah lagi ?" Tanya TaeTae melihat sang ibu
"Iya, eomma harus sekolah demi cita-cita" jelas Jungkook
"Cita-cita apa ? Bukankah eomma tidak jadi apa-apa ? Hanya dirumah mengurus kami, mengurus appa, menghamburkan uang appa dan mencium appa setiap pagi" jelas TaeTae semangat mengingat ibunya dimasa depan, Jungkook menghela nafas, ia tak mau ribut dengan anak kecil lebih baik ia menuntaskan sarapannya.

"Appa tunggu aku" teriak Jungkook saat Ayahnya sudah menuju mobil, seperti biasa sang ayah akan mengantarnya sebelum berangkat kerja, tetapi tanpa ia sadar TaeTae juga ikut dengannya.

.

/Hybe high school/

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


/Hybe high school/

Jungkook berjalan cepat memasuki gedung sekolahnya karena menuju kelas saat ia berjalan ia merasa diikuti seseorang denga langkah kecil membuat Jungkook menoleh mencari siapa yang mengikutinya namun ia tak melihat siapapun
"Eomma mencariku ?" Suara dari arah bawah membuat Jungkook menunduk, betapa shocknya ia melihat TaeTae menyelinap mengikutinya
"Astaga!!"

.

Taehyung berjalan memasuki halaman sekolah, semua siswa yang berpapasan dengannya menatapnya membuatnya bingung bahkan ada yang sudah senyum-senyum tak jelas, membuat perasaan Taehyung tak enak
"Bro, kalau sudah punya anak, jangan bawa kesekolah, nanti guru BK ngamuk" saran salah satu teman sekelas yang berpapasan dengannya membuat Taehyung berhenti, dan saat ia menoleh kebelakang, ia hampir jantungan melihat Kookie dibelakangnya kini tersenyum lebar
"Kau!! Kenapa kau malah ikut!" Stres Taehyung, mau bawa pulang, tapi bell masuk sudah akan bunyi. Ya bakal terlambat. Ia mengacak rambutnya kesal.

.

Taehyung memasuki kelas ia melihat Jungkook yang juga sudah ada duduk dibangku sambil memangku TaeTae, Taehyung yakin TaeTae juga menyelinap mengikuti Jungkook kesekolah. Taehyung berjalan duduk disebelah Jungkook, mereka memang sebangku karena wali kelas mereka mimintanya dengan alasan mereka bisa akur menjadi teman sebangku, tapi bukannya akur malah makin sering bertengkar walau hal-hal kecil.

"Dia mengikutimu juga ya ?" Tanya Taehyung dan Jungkook mengangguk pasrah
"Kau juga ?" Tanya Jungkook balik, dan Taehyung mengangguk.

"Aacieeee bawa anak" tiba-tiba semua penghuni kelas menjahili mereka, yah TaeKook sudah duga itu, hari ini mereka pasrah dibully masalah anak.

"Kalian sangat mirip, mustahil mereka bukan anak kalian"

"Ya ampun cute!" Seketika bangku Taehyung dan Jungkook menjadi ramai karena dikelilingi teman sekelas demi bisa mencubit pipi TaeTae dan Kookie yang mengemaskan, pada hal kedua balita kembar itu sangat tersiksa bahkan wajah Kookie yang ada dalam pangkuan Taehyung sudah akan menangis karena sakit dikedua pipinya, entalah Jungkook tak tega, ia tak suka semua orang malah mencubit-cubit pipi anak kembar itu sampai memerah. Bibir mungil Kookie mulai mengerucut tanda ia tak tahan lagi menahan tangisnya. Walau Jungkook berusaha menghalang-halangi teman sekelasnya tapi mereka banyak juga.

"Yakkk!!!! Stop! Kalian ingin membunuh dua anak ini apa ?! Minggir!" Jengah Taehyung mengusir mereka semua untuk kembali ke bangkunya, hingga anak kembar itu bisa bernafas normal kembali.

"Woaa appanya seram" ejek yang lain

"Appanya marah Wee!"

"Eommanya juga menatap kita dengan tajam"

Segala gosip itu berhenti saat sang guru biologi sudah masuk kedalam kelas, dengan cepat Taehyung maupun Jungkook menyembunyikan TaeTae dan Kookie dibawah kolong meja mereka.

"Kau juga mengikuti appa ya ?" Tanya TaeTae sambil berbisik dibawah kolong meja pada adik kembarnya Kookie
"Ya, soalnya aku tak mau tanpa eomma" Kookie mengeleng polos
"Tapi, apa kau tak merasa aneh ?" Tanya TaeTae masih saling berbisik-bisik dengan pelan selagi sang guru didepan sana menjelaskan berapi-api
"Orang tua kita berseragam sekolah dan penampilan mereka tak seperti biasanya, Ajhusi bambam jadi muda, juga harabeoji dan halmonie jadi jauh lebih muda" bisik TaeTae dengan otak cerdas yang ia miliki, Kookie mengangguk
"Aku juga berfikir yang sama, tapi Hyung aku yakin mereka orang tua kita, pelukan eomma dan appa rasanya masih sama, senyumnya sama dan semuanya sama" yakin Kookie
"Aku juga tau itu" TaeTae setuju.

"Umm, aku hanya berfikir kita terjatuh dimasa lalu eomma dan appa sebelum mereka menikah" otak cemerlang TaeTae mulai bekerja
"Sebenarnya aku juga berfikir sama Hyung, tetapi apapun itu yang penting sama appa dan eomma"
"Ya kau benar Kookie" bisik TaeTae.

",Sssttttt..." Taehyung menunduk kedalam kolong meja dan meminta sikemar itu diam dari acara bisik-bisiknya seperti suara tikus. Membuat TaeTae dan Kookie diam sementara dari pada ayah mereka marah lagi.

.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻

Child From The Future {TaeKook/VKOOK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang